Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Server Terendam, CCTV Pusdalops BPBD DKI Mati

Kompas.com - 09/02/2015, 18:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengaku kesulitan memantau banjir di ibu Kota saat ini. Sebab, server closed circuit television (CCTV) di crisis center Pusdalops BPBD DKI di Blok F, Kompleks Balai Kota Jakarta mati sejak Senin (9/2/2015) dini hari tadi akibat terendam banjir. 

"Kita enggak bisa pantau wilayah secara keseluruhan, CCTV ke sini mati. Server di bawah (Dikominfomas) tadi terendam banjir kan," kata Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Bambang Surya Putra, di Balai Kota, Senin sore. 

Server CCTV Pusdalops BPBD, lanjut dia, berada di bawah kewenangan Dinas Komunikasi, Informasi dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta. Setidaknya, ada 60 kamera pengawas yang terhubung langsung dengan Pusdalops untuk antisipasi banjir.

Menurut dia, selama ini, dalam mengawasi bencana banjir, instansinya tidak hanya memprioritaskan penggunaan CCTV. Melainkan juga pemanfaatan media sosial dan aplikasi laporan warga.

Seperti petajakarta.org, Clue, Google Waze, Crop, Twitter, dan lainnya. "Dari CCTV, kami hanya mendapatkan pandangan visual saja, karena jangkauan CCTV terbatas. Tetapi dengan petajakarta.org, kami dapat banyak masukan dan info di sana," ujar Bambang.

Pengawasan banjir ketika server CCTV mati ini dilakukan secara berjenjang. Dimulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota. Terlebih saat ini di lima kota dan satu kabupaten di Jakarta sudah ada BPBD.

"Masing-masing membuat jaringan komunikasi sendiri. Mulai dari relawan, UKPD, kecamatan, kelurahan, kota, kemudian infonya diteruskan ke kita," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com