Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Ada 49 Titik Genangan di Jakarta

Kompas.com - 10/02/2015, 09:44 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur DKI Jakarta sejak Minggu (8/2/2015) belum juga berhenti hingga Selasa (10/2/2015). Di samping banjir, genangan pun kembali terjadi di sejumlah titik.

Kabag Ops Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komiaris Budianto mengatakan, ada 49 titik yang terpantau di lima wilayah di Jakarta pagi ini. Bahkan tinggi air ada yang hingga mencapai 70 sentimeter (cm).

Berikut titik-titiknya:

Wilayah Jakarta Pusat :
1. Traffic light (TL) Coca Cola 30 cm
2. RSAL Mintoharjo 40 cm

Wilayah Jakarta Utara:
1. Jalan Pluit raya 30 cm
2. Jalan Teluk Gong 30 cm
3. Jalan Kapuk Raya 40 cm
4. Kampung Gusti 30 cm
5. Jalan Gunung sahari kolong rel sampai dengan samsat 50 cm
6. Jalan Lodan 40 cm
7. Jalan Mangga Dua Raya 30 cm
8. Jalan Re Martadinata pasar nalo 20 cm
9. Jalan Re martadinata Tj priok 30 cm
10. Kampung Bandan 30 cm
11. Sunter Raya 40 cm
12. Jalan Baru Ancol 30 cm
13. Jalan Plumpang Raya Kampung mangga 25 cm
14. Raya Cacing Pasar Waru 20 cm
15. Raya Cacing Kebon baru 15 cm
16. Pintu KBN Cakung 40 cm
17. Boulevard Raya 40 cm
18. Boulevard Brt Moi 40 cm
19. Yos Sudarso utara selatan 30 cm
20. Yos Sudarso keluar tol dr Ancol /Plumpang 40 cm

Wilayah Jakarta Barat :
1. Arjuna selatan 30 cm
2. Pintu air Cengkareng 40 cm
3. Kyai Tapa 30 cm
4. Pasar Patra Duri Kepa 40 cm
5. Tubagus Angke 60 cm
6. Jalan Satria 70 cm
7. McD Kebon Jeruk 40 cm
8. Pasar Mitra 60 cm
9. Jalan Laksa 50 cm
10. Toko 3 Tambora 50 cm
11. Citraland 20 cm
12. Tarumanegara 40 cm
13. Daan Mogot depan pasari 40 cm
14. Jembatan Gantung 50 cm

Wilayah Jakarta Selatan :
1. Pasar Jagal 40 cm
2. Jalan Bank 20 cm
3. Jalan Langgar 30 cm
4. Jalan Petogogan 50 cm
5. Jalan Swadarma pool ratax 20 cm
6. Jalan Kemang Timur 40 cm
7. Taman Kemang 40 cm
8. Cipulir 20 cm
9. Tarakanita 40 cm

Wilayah Jakarta Timur:
1. TL Matraman 20 cm
2. Depan BNN 20 cm
3. Perintis Kemerdekaan depan ASMI 30 cm
4. Depan Pengadilan Lama 20 cm

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com