Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpeleset di Kali Cipinang, Bocah 11 Tahun Ditemukan Tewas di KBT

Kompas.com - 12/02/2015, 21:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bocah berusia 11 tahun, Muhammad Rizki Fachriansya, ditemukan setelah dua hari lalu hanyut akibat terpeleset saat bermain di Kali Cipinang, Jakarta Timur. Rizki ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa, Kamis (12/2/2015).

Jenazah bocah yang masih duduk di bangku kelas V SD Negeri 05 Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, itu ditemukan di Kanal Banjir Timur (KBT).

Dua warga sekaligus saksi, yakni Marhatif (24) dan Eko Prihartono (34), menemukan jasad Rizki tengah mengambang di KBT.

Mengetahui ada mayat anak kecil, keduanya bergegas mengambil kayu agar jasad bocah malang tersebut tidak hanyut lagi. Keduanya menahan korban agar tidak terbawa arus.

Setelahnya, kedua saksi kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar yang diteruskan kepada pihak kepolisian.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Duren Sawit Ajun Komisaris Chalid Thayib mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat dari Polsek Makasar, korban memiliki ciri yang sama dengan anak yang hanyut sejak dua hari lalu di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Bocah tersebut memakai kaus berwarna hitam, celana bola berwarna biru nomor 11, serta ciri-ciri kulit sawo matang, rambut pendek lurus, dan memiliki hidung pesek. "Informasi dari Polsek Makasar, itu adalah anak yang terbawa arus dua hari lalu di Kebon Pala," kata Chalid.

Rizki diketahui hanyut pada Selasa (10/2/2015). Saat itu, korban sedang bermain dengan temannya di Kali Cipinang. Namun, kondisi Kali Cipinang sedang naik airnya akibat hujan.

Rizki terpeleset saat bermain di kali tersebut. Teman-teman korban sudah berusaha menolong, tetapi sia-sia karena korban keburu hanyut.

Chalid melanjutkan, jenazah korban dibawa ke RSCM guna kepentingan otopsi. Dia juga akan berkoordinasi dengan Polsek Makasar atas temuan jenazah Rizki tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com