Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugas dari Jokowi untuk Ahok dan Menteri Basuki

Kompas.com - 18/02/2015, 19:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberi tugas kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono untuk segera membereskan permasalahan di Kali Tunjungan, Kamal Muara, Jakarta Utara. Jokowi meminta kepada Menteri Basuki untuk segera mengeruk Kali Tunjungan.

Sebab, kali itu sudah sangat dangkal dan penuh dengan endapan lumpur berwarna hitam.  "Keruk kalinya harus cepat," kata Jokowi, di lokasi tinjauan, Rabu (18/2/2015) sore. 

Rencananya, di dekat pintu air Kamal Muara, akan dibangun sebuah waduk seluas 90 hektar. Pembangunan waduk itu penting dilaksanakan untuk menampung air di wilayah barat dan utara Jakarta.

Sehingga, banjir yang kerap melanda dua wilayah tersebut dapat diminimalisir. Menurut dia, di Jakarta bagian timur sudah ada tampungan air, Waduk Marunda. Kemudian tampungan air di Jakarta bagian tengah sudah ada Waduk Pluit dan Jokowi mengharapkan pembangunan Waduk Kamal Muara dapat menampung air di Jakarta Barat.

Adapun pengerjaan fisik Waduk Kamal Muara itu akan dilakukan oleh Kementerian PU-Pera dan pembebasan lahannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

"Keruk waduk harus cepat, yang lama mungkin pembebasan lahannya, itu urusan pemerintah DKI, Pak Gubernur, harus cepat pembebasan lahannya. Kementerian PU enggak masuk urusan ke sana," kata Jokowi. 

Mantan Gubernur DKI itu menjelaskan, banjir di Jakarta juga akan semakin terminimalisasi apabila didukung dengan manajemen pengelolaan pompa air yang baik.

"Sekarang ini pompanya belum ada karena waduknya belum jadi. Makanya, pengerukan waduknya harus cepat dan setelah itu pasang pompa. Yang penting manajemen pompanya harus betul," kata Jokowi.

Dalam kunjungan yang berlangsung sekitar 15 menit itu, Jokowi turut didampingi oleh Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi, dan koordinator normalisasi kali Heriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com