Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Fly Over" Permata Hijau Ditargetkan Selesai Akhir 2015

Kompas.com - 22/02/2015, 20:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan jalan layang di persimpangan tak sebidang titik perlintasan kereta api Permata Hijau, Kebayoran Baru, sudah masuk pengerjaan fisik.

Pembangunan yang menghabiskan APBD DKI 2015 sebesar Rp 131 miliar itu sudah masuk dalam tahap pengeboran.

Pantauan di lokasi, Minggu (22/2/2015), pagar pembangunan fly over Permata Hijau sudah terpasang sepanjang 500 meter x 10 meter dari arah Arteri Permata Hijau sampai ke arah Senayan. Hanya tersisa dua lajur kendaraan roida empat yang bisa melintas.

Sementara di arah sebaliknya yaitu arah Senayan pun sudah terpasang pagar pembangunan fly over Permata Hijau.

Beberapa alat berat terlihat sedang digunakan para pekerja untuk melakukan pengeboran. Selain itu, ada dua buah mesin becko yang sedang bekerja mengeruk jalan raya. Tak hanya itu, satu buah mesin bor yang tinggi sedang melakukan pengeboran tanah.

Rencananya, fly over Permata Hijau akan memiliki panjang sekitar 533 meter dengan lebar 10 meter. Masa pembangunannya akan memakan waktu sekitar satu tahun.

Ada tiga kontraktor yang ditunjuk untuk melakukan pembangunan fly over Permata Hijau seperti PT Lampiri Djaya Abadi, PT Multi Strucuture, dan PT Brantas Abispraya.

Salah seorang mandor dari pengerjaan proyek pembangunan fly over Permata Hijau menuturkan bahwa proses pengerjaan fisik sudah mulai dilakukan sejak awal Februari 2015 lalu. 

"Sebelumnya kami sudah melakukan cek tanah, dan dilanjutkan proses pengeboran," kata pria yang menggunakan helm putih itu kepada Wartakotalive.com.

Dia tidak terlalu banyak menjelaskan detail bagaimana pengerjaan proyek fly over Permata Hijau itu dilakukan. Namun, dia mengatakan pembangunan ditargetkan rampung selama satu tahun.

Beberapa alat berat yang disiagakan yaitu dua buah Becko, dua buah crain, dua buah mesin bor dan eskavator.

"Desember 2015 harus rampung dikerjakan pembangunan fly over Permata Hijau," kata dia.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo menuturkan bahwa pembangunan fly over Permata Hijau sudah memasuki tahap pengeboran untuk pondasi tiang fly over.

"Perkembangan sampai saat ini sudah mulai bored pile untuk fondasi," kata dia.

Menurutnya, akan ada sembilan buah pier atau kolom yang akan dibuat dengan membangun fondasi jembatan sebanyak empat buah. Di mana fly over ini membentur dengan panjang ‎533 meter dengan lebar 10 meter.

"Sementara jarak antara permukaan dengan batas jalan layang setinggi tujuh meter," kata dia.(Bintang Pradewo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com