Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Menaker, Apa yang Akan Dibahas Ahok?

Kompas.com - 23/02/2015, 08:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan melakukan pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri, Senin (23/2/2015), pukul 13.00 WIB. Belum diketahui apa yang akan dibahas keduanya. Beberapa waktu lalu, Basuki pernah menyatakan keinginannya bertemu Hanif untuk membahas pengawasan pembantu rumah tangga (PRT) di Ibu Kota. 

Baru-baru ini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 2 Tahun 2015 tentang perlindungan pekerja rumah tangga (PRT). Salah satu poin utamanya adalah peran serta gubernur sebagai pengawas, pemberi izin, dan pemberi sanksi untuk lembaga penyalur PRT yang melakukan pelanggaran.

Saat itu, Basuki mengaku tidak dapat langsung mengikuti peraturan tersebut karena ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, baik dari sisi pemerintah daerah maupun pengguna jasa asisten rumah tangga.

"Kami lihat dua sisi. Itu bisa berlaku kalau (PRT) yang dilatih jamnya juga lebih banyak. Makanya, saya mau ke Kemenaker untuk samakan persepsi," kata Basuki. 

Basuki mencontohkan prosedur penggunaan jasa PRT di Singapura. Ia menyebutkan, tak hanya PRT, seseorang yang akan menggunakan jasa tersebut juga harus mendapat pembinaan terlebih dahulu. Sang majikan dilatih bagaimana memperlakukan PRT dengan baik. Namun, untuk mencontoh Pemerintah Singapura, Basuki ragu Pemerintah Indonesia siap memberikan pembinaan kepada pengguna jasa pembantu dan PRT itu sendiri.

"Pembantu yang dilatih seminggu sudah langsung dipekerjakan, apakah pantas? Ini semua kami mesti duduk bareng," kata Basuki. 

Selain bertemu dengan Menaker, agenda Basuki pada hari ini akan memimpin rapat pimpinan (rapim) bersama para pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI. Setelah bertemu dengan Hanif, sekitar pukul 16.00 WIB, Basuki akan menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek 2566 Kongzili Tingkat Nasional, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC).

Pada pukul 19.00, ia akan menghadiri resepsi Perayaan Hari Kebangsaan Negara Brunei di Grand Ballroom, Grand Hyatt Hotel, Jalan MH Thamrin. Terakhir, pukul 20.00 WIB, Basuki akan menghadiri open house Imlek 2566 tahun 2015 di kediaman tetangganya, Eddi Kusuma, di Jalan Pluit Karang Sari Nomor 113, Muara Karang, Jakarta Utara.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan mengikuti rapim dan pada pukul 14.00, ia akan menerima kunjungan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Provinsi DKI Jakarta perihal pemberian masukan tentang dunia penyiaran sebagai upaya penguatan KPI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, Buang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu di Luar Jam Operasional Dikenakan Denda

Mulai Hari Ini, Buang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu di Luar Jam Operasional Dikenakan Denda

Megapolitan
Hari Ini, Dishub Jaksel Jaring 6 Jukir Liar di Minimarket Kawasan Kemang dan 3 di Kebayoran Baru

Hari Ini, Dishub Jaksel Jaring 6 Jukir Liar di Minimarket Kawasan Kemang dan 3 di Kebayoran Baru

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pencuri Mobil yang Seret Korbannya di Bogor, Dua Orang Masih Buron

Polisi Tangkap Empat Pencuri Mobil yang Seret Korbannya di Bogor, Dua Orang Masih Buron

Megapolitan
Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Megapolitan
Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Megapolitan
Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Megapolitan
Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat 'Video Call' Keluarga Jadi Pertanyaan

Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat "Video Call" Keluarga Jadi Pertanyaan

Megapolitan
Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com