Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak, Warga Minta Dibangun Lagi, Pak"

Kompas.com - 24/02/2015, 11:28 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah mengunjungi tempat penampungan korban kebakaran, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat pergi untuk meninjau permukiman yang terbakar di Jalan Lautze, Sawah Besar, Selasa (24/2/2015). Ketika berjalan menyusuri jalan-jalan sempit, Djarot sesekali berbincang dengan warga yang masih menempati rumahnya.

"Dari pukul 16.00 WIB kemarin, Pak. Kami minta selimut dan pakaian, Pak," ujar salah seorang warga.

"Ada Bu, nanti dibagikan," jawab Djarot.

Pantauan Kompas.com, permukiman yang terbakar kemarin memang merupakan permukiman padat. Lebar jalan yang tersedia untuk orang yang melintas hanya sekitar 1 meter. Kendaraan pun sulit lewat di tempat ini. Selain itu, ternyata masih banyak warga yang mencoba bertahan di tempat tinggalnya.

Ketika Djarot lewat, warga memanggil-manggil Djarot. "Pak, warga minta dibangun lagi, Pak," ujar salah seorang warga yang berteriak.

Djarot yang didampingi oleh Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede dan Camat Sawah Besar Henry Perez Sitorus mendatangi rumah yang diduga menjadi sumber api. Rumah milik warga bernama Burhan itu sudah hangus dilalap api. Diduga, api berasal dari korsleting listrik di rumah itu.

Kebakaran besar di Jalan Lautze, Sawah Besar, terjadi kemarin sore. Kebakaran tersebut telah menghanguskan 13 RT. Sekitar 300 rumah dan 2.450 jiwa menjadi korban kebakaran itu. Syukurnya, tidak ada korban jiwa. (Baca: Kebakaran di Kawasan Sawah Besar, Permukiman di 10 RT Habis Dilalap Api)

Saat ini, warga masih mengungsi di lahan kosong Stasiun Sawah Besar. Di tempat pengungsian, beragam fasilitas penunjang, seperti MCK dan posko kesehatan, telah disiapkan. Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan berupa tas sekolah, buku tulis, susu, dan seragam sekolah bagi anak-anak. Pakaian dalam wanita, biskuit, dan makanan bayi juga diberikan kepada para pengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com