Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kembalikan Kartu Berjaminan Commuter Line, Rp 10.000 Melayang

Kompas.com - 25/03/2015, 14:25 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menaikkan biaya jaminan tiket harian berjaminan (THB) untuk kereta rel listrik (KRL) yang semula Rp 5.000 menjadi Rp 10.000. Kebijakan itu akan diterapkan mulai 1 April 2015 mendatang.

Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhil mengatakan, kenaikan tersebut menyusul masih tingginya jumlah THB yang hilang. Sehingga, peningkatan biaya jaminan akan meminimaliasi hal tersebut.

"Dengan meningkatkan biaya jaminan kartu diharapkan penumpang akan lebih dapat menjaga dan memanfaatkan THB sebagaimana mestinya," ujar Fadhil dalam jumpa pers, Rabu (25/3/2015) di Jakarta.

Fadhil menjelaskan, tingkat kehilangan THB masih tinggi, yaitu 15.000 kartu per hari. Sehingga dalam setahun,THB yang hilang mencapai 5.200.000 kartu.

"Kalau dinaikkan menjadi Rp 10.000, mudah-mudahan penumpang akan lebih disiplin mengembalikan kartu karena kalau tidak mereka akan kehilangan uang jaminannya itu," tutur Fadhil.

Direktur Operasi dan Komersil PT KCJ Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, hilangnya THB berdampak pada repotnya PT KCJ untuk membuat kartu-kartu penggantinya. Sebab, pembuatan kartu memakan waktu lama.

"Makanya kami setiap bulan stok 100.000 kartu supaya aman untuk bulan berikutnya," kata Dwiyana. Dengan peningkatan jaminan THB, kata Dwiyana, PT KCJ menargetkan kartu yang hilang menjadi nol.

PT KCJ mencatat, stasiun yang paling banyak mengalami kehilangan kartu, yaitu Stasiun Tanah Abang, Stasiun Bogor, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Citayam, dan Stasiun Bojong Gede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com