Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Batu Akik di Rawa Bening Tumpah ke Jalan, Lalu Lintas Macet

Kompas.com - 01/04/2015, 15:42 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramainya penjual batu akik yang berada di luar Jakarta Gems Center (JGC), Jatinegara, Jakarta Timur menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi macet. Sebab, para pedagang ramai turun ke pinggir jalan untuk berjualan batu.

Pemandangan ini terlihat di Jalan Bekasi Barat I. Para pedagang mulai turun dengan lapak disertai tenda-tenda. Tak hanya itu, ada pula yang berdagang dengan menggunakan mobil bak.

Kondisi tersebut membuat sisi kiri dan kanan jalan termakan lapak pedagang batu. Akibatnya, kemacetan lalu lintas pun tak terhindarkan. Kendaraan dari Jalan Bekasi Barat tembus Jalan Jatinegara Timur tersendat.

Tak hanya lapak pedagang, pembeli batu yang hilir mudik menyeberang juga membuat laju kendaraan terhambat.

Pratiwi (35), pengendara motor ini merasa terganggu dengan kondisi jalan yang semerawut dengan pedagang tersebut. Ia kerap memilih jalur alternatif untuk menghindari jalan ini.

"Kalau mau ke Kampung Melayu enaknya memang lewat situ, tetapi sekarang mesti lurus buat hindari macet," kata pekerja swasta ini, kepada Kompas.com, Rabu (1/4/2015).

Pratiwi mengatakan, para pedagang sudah hampir setengah tahun belakangan berjualan turun ke jalan. Padahal, sebelumnya jalur tersebut bersih PKL. "Mungkin karena ada yang jual satu, terus akhirnya pada ngikut keluar," ujar dia.

Terpisah, Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Hartono mengatakan, akan mengecek masalah ini. "Nanti anggota saya akan cek dan saya akan tempatkan anggota di sana. Supaya kita dorong lagi jangan di jalan," ujar Hartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com