Basuki tak terlalu menanggapi persoalan paripurna hak angket terhadap dirinya yang dilakukan DPRD. "Hak angket masih lama pecat saya, 2016, kan. Berarti, selama satu tahun ini saya masih fokus kerja," ucapnya.
Taufik turut menyoroti persoalan yang sama, yaitu banjir. Anggota Dewan dari daerah pemilihan Jakarta Utara tersebut mengatakan, beberapa daerah yang menjadi langganan banjir di Jakarta Utara adalah Pademangan dan Tanjung Priok.
Anggota Dewan dari Partai Gerindra tersebut mengeluhkan infrastruktur jalan yang tidak layak di beberapa lokasi. "Tolong jalan di Pademangan segera diaspal. Itu mengganggu pengguna jalan, terutama saat hujan," ujarnya. Dia juga meminta Pemkot Jakarta Utara lebih intens terjun ke masyarakat untuk mendengar keluhan warga.
Usulan kegiatan
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan, 2.875 usulan kegiatan dengan anggaran Rp 2,5 triliun dihimpun dalam rembuk rukun warga (RW) sampai musrenbang di tingkat kota. Usulan itu menjadi masukan penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2016 yang diharapkan mampu mengatasi persoalan warga selama ini, seperti banjir.
Pihaknya juga akan mengajukan pembangunan rusunawa baru untuk menampung warga yang direlokasi dari bantaran kali. "Program normalisasi harus didukung dengan ketersediaan rusun. Menurut rencana, rusunawa baru akan dibangun di Marunda," ujarnya.
Musrenbang di Jakarta Barat juga mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat karena rancangan yang disiapkan sudah lengkap dan komplet. "Dari beberapa kota yang telah menyelenggarakan musrenbang, musrenbang di Jakarta Barat yang saya temukan paling komplet dan perencanaannya paling rapi," ujar Djarot.
Acara ini mendatangkan semua perwakilan pemerintahan dari kelurahan, kecamatan, kota, dewan, dan instansi terkait yang dilaksanakan selama dua hari. Dia juga mengapresiasi kehadiran fraksi DPRD wilayah pemilihan Jakarta Barat yang mewakili hampir semua partai.
Musrenbang Jakarta Barat telah menghimpun 8.568 usulan kegiatan secara keseluruhan dengan total usulan anggaran Rp 3,487 triliun. Total ini melingkupi usulan tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota serta provinsi.
Dari jumlah usulan tersebut, yang sumber dananya berasal dari APBD ada 8.220 usulan kegiatan dengan anggaran Rp 3,461 triliun. Sisanya, usulan yang mengandalkan sumber dana swadaya, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), dan Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan (KJK PEMK).
Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi membacakan program-program prioritas pada 2016, di antaranya pengembangan sistem angkutan massal, pengendalian banjir, penataan penjual kaki lima, pendidikan, revitalisasi kota tua, pelayanan satu pintu, dan penambahan ruang terbuka hijau.
Pada kesempatan itu, Djarot memberikan berbagai masukan dan arahan sebelum membuka acara secara resmi. "Sebelum memulai musyawarah, kita perlu menyamakan persepsi. Di antaranya, proses perencanaan dimulai dari bawah," ujarnya. Selain itu, dia berharap perbaikan bangunan sekolah yang tidak layak juga menjadi prioritas. (B06/B07/MKN/FRO)
-----------
Artikel ini sebelumnya ditayangkan di Harian Kompas, Kamis (1/4/2015), dengan judul "E-Musrenbang Terus Disosialisasikan, Hubungan Basuki-Dewan Makin Melunak"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.