Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Bikin Kasudin Gemetar Ditanya Ahok, Normalisasi Kali Krukut Akan Dimulai

Kompas.com - 06/04/2015, 15:30 WIB
Tara Marchelin Tamaela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Normalisasi Kali Krukut direncanakan mulai pada awal Mei 2015. Saat ini, program normalisasi Kali Krukut, Jakarta Selatan, baru mencapai tahap tender.

"Ya, kira-kira akhir April atau awal Mei 2015," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, T Iskandar, Senin (6/4/2015).

Iskandar menambahkan, normalisasi Kali Krukut akan segera dilaksanakan setelah proses tender selesai. "Ini kita sedang dalam proses tender. Selesai tender, kita penetapan, kita tunjuk. Setelah ditunjuk, kita kontrak lalu mulai dikerjakan," kata Iskandar.

Menurut dia, kondisi penampang air di Kali Krukut saat ini sudah terlalu kecil sehingga tidak dapat menampung air dan menyebabkan banjir. Nantinya, Kali Krukut akan dilebarkan menjadi 20 meter.

Selain itu, Iskandar mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI telah membebaskan 1,2 kilometer lahan di sekitar kali dalam rangka normalisasi.

Rencana normalisasi Kali Krukut yang molor ini sempat membuat Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan Deddy Budiwidodo gemetar saat ditanya Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama. [Baca: Ahok Minta Penjelasan Normalisasi Kali Krukut, Kasudin Tata Air Gemetaran]

Dia gelagapan dan arah matanya tak menentu ketika Basuki menunjuknya. Deddy diminta menjelaskan permasalahan normalisasi Kali Krukut yang tak kunjung terealisasi. [Baca: Diultimatum Ahok, Kasudin Tata Air Mengaku Sudah Biasa]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com