Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok, Prajurit Keraton, dan Tuan Rumah KTT Asia-Afrika

Kompas.com - 07/04/2015, 08:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah mempersiapkan segala infrastruktur untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika pada 19-23 April 2015. Bahkan, dia mengaku bakal mempersiapkan prajurit untuk menyambut para delegasi perwakilan negara Asia-Afrika. 

"KAA oke, kami mau siapin prajurit-prajurit keraton. 18 hotel steril pengamanannya, manajer pakai tanda pengenal, kepolisian juga sudah mengatur semua," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (6/4/2015). 

Prajurit keraton itu pernah dipergunakan Pemprov DKI saat menggelar "Festival Keraton Sedunia", Juni 2013 lalu. Selain menyiapkan prajurit, lanjut Basuki, Pemprov DKI bakal memperbaiki jalan-jalan berlubang di Jakarta serta perbaikan saluran agar tidak muncul genangan. Hal ini juga sudah disampaikan Basuki kepada Presiden Joko Widodo.

"Kami enggak ada urusan gusur rumah kumuh dengan KAA, gusur kalau rusun sudah siap. Saya juga sudah instruksikan Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan turun urusi (KAA)," kata Basuki. 

Pada kesempatan berbeda, Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Sylviana Murni mengatakan, Pemprov DKI mempersiapkan sebanyak 18 hotel yang akan dihuni oleh 85 perwakilan negara. Hotel-hotel itu berada di sekitar Thamrin dan Sudirman. Seperti Hotel Grand Hyatt, Mulia, Borobudur, JW Marriot, Ritz Carlton, dan Mandarin Intercontinental.

Selain lokasi huni delegasi perwakilan negara, hotel-hotel itu juga bakal menjamu mereka. Sementara untuk pengamanan, Pemprov DKI telah bekerjasama dengan TNI dan Polri. 

"Kami juga sudah lakukan rapat untuk masalah pengamanan bersama Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya. Ada 66 personel Kodam dan 65 personel Polda ditempatkan di masing-masing hotel. Pengamanan akan sepenuhnya dipegang mereka," kata wanita yang akrab disapa Sylvi itu. 

Sosialisasi penyelenggaraan KAA juga dilakukan dengan pemasangan ratusan spanduk, umbul-umbul, poster, dan lain-lain. Pemprov DKI, dalam hal ini, membebaskan pajak pemasangan iklan tersebut. Sebab, penyelenggaraan KAA bukanlah acara komersil melainkan acara kenegaraan guna mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara Asia Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com