Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Targetkan Kelulusan UN 100 Persen

Kompas.com - 11/04/2015, 08:24 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Diskdik) DKI Jakarta, Arie Budhiman berharap seluruh peserta ujian nasional (UN) se-DKI dapat lulus seratus persen dalam ujian tahun ini. Arie mengatakan, pihaknya telah mendorong pihak sekolah untuk terus mempersiapkan peserta UN, baik dari segi materi pelajaran hingga mental mereka.

"Target 100 persen lulus. Untuk kelulusan tahun lalu di DKI, tingkat SMP peringkat 4 dan SMA peringkat 5. Tahun ini, mudah-mudahan DKI nomor 1," ujar Arie saat penyerahan dokumen UN di SMKN 26, Jakarta Timur (Jaktim), Sabtu (11/4/2015) pagi.

Saat ini, panitia masih melakukan loading 722 boks naskah dari truk ke aula SMKN 26 Jaktim. Proses selanjutnya, naskah soal tersebut akan didistribusikan ke masing-masing rayon di seluruh DKI.

"Teman-teman lihat sendiri kan, naskahnya masih disegel. Kita akan terus tingkatkan monitorting dalam proses distribusi. Tapi, yang lebih penting adalah kerahasian," ungkap Arie sambil membuka segel di truk yang membawa naskah soal UN.

Seperti diketahui, sebanyak 121.457 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang berasal dari 1.159 sekolah yang ada di ibu kota akan menghadapi UN, Senin-Rabu, 13-15 April mendatang. Rinciannya, SMA ada 461 sekolah dengan jumlah siswa 51.294 orang, SMK ada 596 sekolah dengan jumlah siswa 64.314 orang, Madrasah Aliyah (MA) ada 91 sekolah dengan jumlah siswa 5.780 orang dan SMA Luar Biasa (SMA LB) ada 11 sekolah dengan jumla siswa 69 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com