Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alfi Kemungkinan Masih Hidup Saat Ditinggal Pembunuhnya

Kompas.com - 13/04/2015, 14:03 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan hasil otopsi, Deuhdeuh Alfi Sahrin (26) diperkirakan meninggal 10 jam sebelum ditemukan temannya pada Sabtu (11/4/2015) pukul 19.00. Diduga, dia ditinggalkan pembunuhnya dalam keadaan masih hidup.

Menurut pengakuan teman kosnya, JU, Alfi terakhir terlihat pada Jumat (10/4/2015) sore. Pada pukul 20.00, terdengar keributan dari kamarnya.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak menjelaskan, terkadang seseorang tidak langsung tewas saat kekurangan oksigen sehingga ada jeda antara tak sadarkan diri dan kematian yang sebenarnya.

"Biasanya jeda itu tidak lama, satu sampai dua jam, tidak sampai 13 jam. Kalaupun ada, kasusnya amat jarang," kata dia saat dihubungi, Senin (13/4/2015).

Ia menjelaskan, orang yang tewas akibat dibekap biasanya akan pingsan lebih dulu akibat darah di otak tak mendapat suplai oksigen. Kemudian, apabila tak ada pertolongan maka kerusakan akan menjalar ke sel-sel tubuh lain sampai akhirnya menghentikan detak jantung. Itulah saat seseorang benar-benar meninggal.

Untuk kasus Alfi, kata Musyafak, ada kemungkinan pelaku meninggalkannya sebelum ia meninggal. Setelah ditinggal, proses kematian baru terjadi, dimulai dari kerusakan sel sampai akhirnya menghentikan jantung.

Alfi ditemukan tewas dalam kondisi leher terlilit dan mulut tersumpal di kamar kosnya di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4/2015) malam. Jika kematiannya 10 jam sebelum ditemukan, diduga Alfi meninggal sekitar pukul 09.00-10.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com