Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slank Gelar Konser KAA, Slankers Berdatangan ke Monas

Kompas.com - 19/04/2015, 12:34 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat mulai berjubel mendatangi Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, tempat diadakan Konser Slank yang bertema "Prosperity and Peace without Drugs: No More Drugs in Asia Africa and the World", Minggu (19/4/2015). Mereka datang dari seluruh Jakarta dan sekitarnya.

Salah seorang di antaranya, Amat (21), berada di kawasan Monas sejak pukul 08.30 WIB. Ia datang dari Tangerang bersama 30 rekannya. Amat yang menggunakan kaos bertuliskan Slank mengaku sudah lama ingin melihat grup band idolanya tampil langsung di atas panggung.

"Sudah lama enggak nonton Slank. Mumpung hari libur datang," kata Amat kepada Tribunnews.com di lokasi

Warga lainnya, Rizki, mengaku sudah sejak lama nge-fans pada grup band yang dengan vokalis bernama Kaka itu. Dengan konser kali ini dia serasa tak ingin melewatkannya.

"Saya ngefans banget sama Slank," ujarnya yang mengaku mengidolakan Slank sejak duduk di bangku SMP itu.

Pantauan di lokasi, ratusan orang sudah memadati halaman Monas. Sebagian besar dari mereka datang mengenakan kaos bertulisan Slank dan membawa panji-panji dan bendera berlambang grup band itu. Mereka nampak duduk sambil berbincang dan bercanda.

Menurut informasi yang dihimpun konser akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB

Selain Slank, konser ini akan menampilkan sejumlah seniman dan musisi Tanah Air di antaranya Shandy Sondoro, Ari Lasso, Shaggy Dog, Endang Soekamti, D'Rumah Harmony, Steven Jam, Daddy and The Hot Tea, Di Atas Rata-rata, Edwin, Djody dan TJ serta sejumlah artis lainnya.

Konferensi Asia-Afrika akan berlangsung di Jakarta dan Bandung, 19 hingga 24 April 2015. Segmen pertama akan digelar di Jakarta sejak tanggal 19 hingga 23 April.

Sementara itu para seniman menggagas surat permohonan dan harapan kepada pemimpin-pemimpin negara dan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung, agar menjadikan issue narkoba sebagai agenda penting dan mendesak, dalam pertemuan yang bersejarah itu. (Rahmat Patutie)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com