Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Samping Kecamatan Johar Baru Menjamur

Kompas.com - 20/04/2015, 16:18 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan pedagang kaki lima membuka lapak di samping Kantor Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. PKL yang berada di Jalan Johar Baru II itu didominasi oleh pedagang makanan dan sisanya pedagang mainan anak-anak.

PKL-PKL tersebut juga mengelilingi area taman dekat kantor kecamatan. Terlihat ada dua sisi yang mendominasi yakni sisi kiri dan bawah taman.

Selain itu di seberang sisi bawah taman, juga terdapat PKL yang berada di samping tembok sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Para pedagang tersebut menyisakan jalan sekitar 2 meter dari jalan yang sebenarnya sekitar empat meter.

Di bibir Jalan Percetakan Negara II terdapat satu truk Satuan Polisi Pamong Praja yang terparkir. Namun, keberadaan Satpol PP juga tidak jelas. Salah satu pedagang makanan, Roni mengatakan lebih suka berdagang di daerah tersebut.

Letaknya strategis karena dekat dengan sekolah. "Laku terus ya. Dekat sekolah sih," kata Roni yang sudah puluhan tahun berdagang di lokasi tersebut.

Roni juga mengungkapkan keberadaannya saat ini memang dianggap melanggar. Kendati demikian, ia tetap melanjutkan berdagang di daerah tersebut karena banyak pembeli.

Warga sekitar, Rizky (34) mengatakan cukup risih dengan keberadaan PKL. Sebab selama ini menganggu lalu lintas kendaraan di daerah tersebut.

"Lihat aja. Kalau sore dan malam makin ramai," kata Rizky, Senin (20/4/2015).

Pantauan Kompas.com, beberapa tanda dilarang berdagang dan parkir sudah terpasang di sekitara taman. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan yang terhadi saat menjelang sore dan malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com