Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Seks di Bawah Umur di Kalibata City Hamil Enam Bulan

Kompas.com - 26/04/2015, 10:07 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu anak perempuan korban bisnis prostitusi di Apartemen Kalibata City sedang hamil enam bulan. Hal ini diungkapkan oleh Kanit V Subdit Renakta (Kekerasan Anak dan Wanita) Polda Metro Jaya, Komisaris Rita Iriana.

"Ada satu korban perempuan yang lagi hamil enam bulan," kata Rita saat dikonfirmasi Kompas.com di Jakarta, Minggu (26/4/2015) pagi.

Anak tersebut diduga hamil akibat dari praktik prostitusi yang kerap dilakukan oleh tersangka FMH (25), tangan kanan mucikari prostitusi di Apartemen Kalibata City.

Kendati hamil, korban masih tetap disuruh untuk melayani pria hidung belang oleh mucikari. Biasanya korban melayani dua hingga tiga pria per harinya. [Baca: Kata Penghuni soal Prostitusi di Kalibata City]

"Si anak perempuan yang hamil masih disuruh melayanin pelanggan," kata Rita. Hal ini dianggap salah satu yang memberatkan pelaku prostitusi.

Apalagi umur korban yang tergolong belia, yakni 16 tahun. Selain satu anak perempuan, ternyata masih ada dua anak perempuan korban praktik prostitusi lainnya.

Mereka masing-masing masih berumur 14 tahun dan 17 tahun. Selain anak-anak, perempuan korban prostitusi lainnya juga masih berumur cukup muda, yakni dua orang berusia 19 tahun dan satu orang 20 tahun.

Perempuan korban prostitusi di Apartemen Kalibata City langsung dibawa ke Rumah Perlindungan Sosial Wanita dan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com