Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Car Free Day", Hari Ini Kendaraan Tak Bisa Lewat Sudirman-Istana

Kompas.com - 01/05/2015, 07:00 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya akan melaksanakan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day sepanjang Jalan Sudirman hingga Istana Negara dalam rangka memperingati hari buruh 1 Mei. Akibatnya, kendaraan pun tidak dapat melintas di kawasan tersebut.

Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Warsinem, mengatakan, kepolisian akan membuat rekayasa lalu lintas yang menuju kawasan car free day pada Jumat (1/5/2015) ini.

"Akan dialihkan ke jalan-jalan alternatif," kata dia saat dihubungi.

Penutupan, kata dia, akan dilakukan dari lampu merah CSW hingga Harmoni. Sehingga kendaraan-kendaraan yang akan melintas ke sana dialihkan. Warsinem menjelaskan, pengalihannya hampir dengan car free day yang diadakan setiap hari Minggu. Bedanya, jam penutupan lebih panjang dan kawasan penutupan lebih luas. Car free day pada hari buruh akan dilakukan sejak pukul 06.00-13.00 WIB, bukan seperti minggu-minggu biasa yakni hanya diselenggarakan pukul 06.00-11.00 WIB.

Unjuk rasa puluh ribuan buruh juga akan berlangsung di depan Istana, sehingga membuat arus kendaraan yang akan memasuki kawasan tersebut dialihkan. Penutupan juga akan dilakukan di Harmoni yang menuju Jalan Medan Merdeka Utara. Arus kendaraan dari jalan Medan Merdeka Timur yang hendak masuk ke Jalan Medan Merdeka Utara, akan dihentikan. Kendaraan akan diminta mengarah ke Lapangan Banteng.

Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Medan Merdeka barat, juga akan dihentikan. Begitu juga arus kendaraan dari arah Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Gajah Mada, juga akan terhenti apabila massa di Istana Negara begitu membludak.

Polda Metro Jaya memperkirakan jumlah buruh yang akan tiba di Ibu Kota adalah 170.000 orang. Mereka akan tiba pada Jumat (1/5/2015) sekitar pukul 09.00 WIB dengan sekitar 2.000 bus. Buruh akan berjalan kaki dari Bundaran HI menuju Istana Negara pada pukul 09.30 WIB.

Sesampainya di depan Istana buruh akan menyampaikan tuntutannya. Selanjutnya mereka akan shalat Jumat berjamaah di tempat yang sudah disediakan sekitar Istana. Kemudian pukul 13.00 WIB sebagian buruh menuju Senayan untuk menikmati panggung hiburan. Namun, aksi di depan Istana tetap akan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.

Selain menggelar aksi di ruas jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, hingga Jalan Medan Merdeka, untuk titik aksi lainnya seperti gedung DPR RI dan kantor Kemenakertrans, di Jalan Gatot Subroto, penutupan lalu lintas situasional.

Warsinem menjelaskan, misalnya di depan kantor Kemenakertrans kendaraan dari Kuningan diluruskan ke Mampang. Begitu juga dari Semanggi akan dibelokan ke Mampang atau ke Kuningan. Kepolisian sendiri telah menyiapkan 14.404 personel untuk pengamanan hari buruh. Pasukan terdiri dari 5.217 personel dari Polda Metro Jaya, 6.689 personel dari Polres, 1.597 personel dari Mabes Polri, 300 personel dari Mabes TNI, dan 601 personel dari Pemda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com