Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shalat Jumat, Buruh Ambil Air Wudu dari Kolam Bundaran HI

Kompas.com - 01/05/2015, 13:14 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan buruh yang baru tiba kemudian melaksanakan shalat Jumat di ruas jalan Bundaran HoteI Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (1/5/2015). Buruh dari Federasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) itu juga menggunakan air dari kolam air mancur Bundaran HI untuk berwudu.

"Wudu di kolam, Pak. Lewat sini," ujar salah seorang buruh mengarahkan jemaah yang ingin berwudu.

Pantauan Kompas.com, ratusan buruh berkaus merah tersebut membentuk saf makmum seperti shalat pada umumnya.

Beberapa di antara mereka ada yang menggunakan koran bahkan atribut demo seperti bendera dan spanduk sebagai sajadah.

Pinggiran kolam yang dibatasi pagar besi dibuka sedikit untuk jalan menuju kolam sebagai tempat wudu. Beberapa petugas kepolisian yang bertugas tampak bersiaga di sekitar kolam.

Sebagian petugas lainnya melintas menggunakan motor tak jauh dari ratusan buruh yang menunaikan ibadah shalat Jumat.

Sebelum shalat, salah satu buruh juga mengumandangkan azan diikuti ceramah singkat oleh petugas dari belakang buruh lainnya.

"Meski ikut demo, tetapi kewajiban utama shalat Jumat tetap dijalankan," ucap seorang buruh asal Bekasi, Jawa Barat, Muklis (30).

Seusai shalat Jumat berjemaah, rombongan buruh tersebut kembali ke barisan dengan atribut yang mereka bawa sebelumnya.

Koordinator aksi Kasbi juga bersiap memberi instruksi agar rombongan segera bergerak menuju titik kumpul utama di kawasan Monas dan Istana Merdeka.

Saat ini rombongan buruh tersebut sudah mulai bergerak perlahan sambil meneriakkan yel dan aspirasi yang dipimpin koordinator aksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com