Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Disindir Istri pada Peresmian Taman di Kolong Tol

Kompas.com - 13/05/2015, 09:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama beserta istri, Veronica Tan, meresmikan ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) yang berlokasi di Sungai Bambu, Jakarta Utara, Rabu (13/5/2015).

Ruang publik ini tepatnya berada di kolong tol Wiyoto Wiyono. Veronica yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK DKI dalam sambutannya mengatakan, pembangunan RPTRA ini sebagai bentuk pembuktiannya kepada Basuki yang memandang remeh kinerja PKK. 

"Dari tadi saya bingung karena saya jarang lapor ke Gubernur. Namun, hari ini saya terpaksa melapor ke Gubernur karena saya yang membawa nama PKK harus berbuat sesuatu agar PKK tidak lagi dicap 'perempuan kurang kerjaan' atau 'perempuan kebanyakan kerjaan'," kata Veronica yang disambut gelak tawa para tamu undangan, di RPTRA Sungai Bambu, Jakarta Utara, Rabu (13/5/2015). 

Sementara itu, Basuki yang disindir oleh istrinya terlihat tertawa malu-malu. Dalam acara Women for the World di Balai Kota, pekan lalu, Basuki menyatakan ingin mengubah persepsi masyarakat tentang PKK.

"Ibu-ibu PKK jangan jadi 'perempuan kurang kerjaan'. Kalau ibu-ibu PKK kerjanya enggak benar, ya bubarin aja," kata Basuki dalam acara Women for the World di Balai Kota, Kamis (7/5/2015). [Baca: Ahok: Ibu-ibu PKK Jangan Jadi Perempuan Kurang Kerjaan]

Lebih lanjut, Veronica menjelaskan, pembangunan RPTRA merupakan program Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI menuju Jakarta sebagai kota layak anak.

Di dalam ruang publik ini juga disediakan toilet ramah anak, jogging track, WiFi, pojok ASI, taman bermain, kelompok dongeng PAUD, PKK Mart, posyandu, perpustakaan, pengurusan surat lahir, dan lain-lain.

"Peran aktif kader PKK dapat dilihat dari sini. Kami harap, warga juga berperan penuh di sini, jangan sampai ada anak yang kurang gizi dan telantar," kata Veronica. 

Peresmian RPTRA Sungai Bambu hari ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah; Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi; Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Rakyat, Fatahillah; istri Wagub DKI, Happy Farida; serta Kepala BPMPKB DKI Dien Emmawati. 

Rencananya, tiga RPTRA di wilayah lain akan diresmikan dalam waktu dekat, yakni RPTRA di Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, yang akan diresmikan pada 21 Mei 2015.

Dua lainnya adalah RPTRA di Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat, yang akan diresmikan pada 29 Mei 2015; dan RPTRA di Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, yang akan diresmikan pada 4 Juni 2015.

Sementara itu, RPTRA di Cililitan, Jakarta Timur, dan Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu masih belum dapat diresmikan serta dibuka untuk umum.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Delapan Juru Parkir di Jakbar Dibawa ke Kantor Dishub, Diminta Bikin Surat Tak Jadi Jukir Lagi

Delapan Juru Parkir di Jakbar Dibawa ke Kantor Dishub, Diminta Bikin Surat Tak Jadi Jukir Lagi

Megapolitan
Jukir di Minimarket Dilarang, Bagus Bakal Beralih Jadi Ojol “Full Time”

Jukir di Minimarket Dilarang, Bagus Bakal Beralih Jadi Ojol “Full Time”

Megapolitan
Pengakuan Jukir Minimarket Tebet: Saya Setor ke Oknum yang Pegang Wilayah Sini...

Pengakuan Jukir Minimarket Tebet: Saya Setor ke Oknum yang Pegang Wilayah Sini...

Megapolitan
Simulasi Pendapatan Parkir Liar di Jakarta, Bisa Raup Rp 1,28 Miliar Per Hari

Simulasi Pendapatan Parkir Liar di Jakarta, Bisa Raup Rp 1,28 Miliar Per Hari

Megapolitan
Evaluasi 'Study Tour', DPRD Kumpulkan Para Kepala Sekolah di Kota Depok

Evaluasi "Study Tour", DPRD Kumpulkan Para Kepala Sekolah di Kota Depok

Megapolitan
Sempat Dilaporkan Menghilang, Pria di Cakung Ditemukan Tewas di Kali Sodong Pulogadung

Sempat Dilaporkan Menghilang, Pria di Cakung Ditemukan Tewas di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Kaget Hendak Ditertibkan Dishub, Jukir Liar di Cengkareng Mengaku Ojek 'Online'

Kaget Hendak Ditertibkan Dishub, Jukir Liar di Cengkareng Mengaku Ojek "Online"

Megapolitan
Dua Hari Berturut-turut Kawasan Tanjung Priok Macet Total, Pelabuhan Didesak Atasi Antrean Kontainer

Dua Hari Berturut-turut Kawasan Tanjung Priok Macet Total, Pelabuhan Didesak Atasi Antrean Kontainer

Megapolitan
Jukir Liar di Minimarket Dilarang, Matsuri: Nanti Anak dan Istri Saya Makan Apa?

Jukir Liar di Minimarket Dilarang, Matsuri: Nanti Anak dan Istri Saya Makan Apa?

Megapolitan
Tak Langsung Ditindak, Jukir Liar yang Terjaring Razia Sudinhub Jakut Diminta Buat Surat Pernyataan

Tak Langsung Ditindak, Jukir Liar yang Terjaring Razia Sudinhub Jakut Diminta Buat Surat Pernyataan

Megapolitan
Sudah 2 Hari Macet Total di Tanjung Priok, Kapal dan Antrean Kontainer Diduga Jadi Biang Kerok

Sudah 2 Hari Macet Total di Tanjung Priok, Kapal dan Antrean Kontainer Diduga Jadi Biang Kerok

Megapolitan
Kadishub DKI Bakal Menindak Pengendara Motor yang Melintasi Trotoar di Matraman

Kadishub DKI Bakal Menindak Pengendara Motor yang Melintasi Trotoar di Matraman

Megapolitan
Kadishub DKI: Jukir Liar Bisa Dipenjara dan Didenda hingga Rp 20 Juta

Kadishub DKI: Jukir Liar Bisa Dipenjara dan Didenda hingga Rp 20 Juta

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir Liar di Minimarket Tebet: Saya Cuma Cari Uang untuk Sarapan

Terjaring Razia, Jukir Liar di Minimarket Tebet: Saya Cuma Cari Uang untuk Sarapan

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir Liar di Tebet Hanya Bisa Pasrah Diminta Berhenti dari Pekerjaannya

Terjaring Razia, Jukir Liar di Tebet Hanya Bisa Pasrah Diminta Berhenti dari Pekerjaannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com