Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loyalitas Retno di SMAN 13, dari Alumni hingga Menjadi Guru

Kompas.com - 19/05/2015, 20:40 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala SMAN 13, Jakarta Utara, Nursamsiah, mengaku tidak terlalu terkejut dengan kepindahan Retno Listyarti, ke sekolah tersebut. Sebab, Nursamsiah sudah lama menjadi rekan Retno sesama guru di SMAN 13.

"Biasa saja. Tidak ada istilah senang atau tidak. Soalnya saya sudah kenal lama. Kan dulunya (sebelum jadi Kepala SMAN 3 Jaksel), guru juga di sini," ujarnya, Selasa (19/5/2015).

Tak hanya rekan seprofesi, Nursamsiah mengatakan bahwa dia dan Retno juga satu almamater dari sekolah yang sama, SMAN 13. Namun, dia tidak sempat sekolah bersamaan karena sudah lulus lebih dulu.

"Saya dulu angkatan 1984, Bu Retno lima tahun di bawah saya. Jadi, saya sudah lulus duluan, baru Bu Retno masuk," kata guru Kimia tersebut.

Kepala SMAN 13, Noviola Leni menambahkan, sepeninggal Retno, dua anaknya juga lulusan dari SMAN 13. Terakhir, anak kedua Retno lulus dari sekolah tersebut seusai melewati ujian nasional (UN) tahun 2015.

"Ya, tidak hanya Retno. Dua anaknya juga lulusan sini (SMAN 13). Barusan pisah sambut kelas XII, Jumat (15/5/2015) lalu, Retno juga hadir. Beliau cuma bilang, terimakasih atas bimbingan para guru," kata Noviola.

Sementara itu, salah satu sekuriti SMAN 13, Misar, mengatakan kembalinya Retno justru menjadi berkah. Baik, bagi sekolah mau pun Retno sendiri secara personal.

Menurut Misar, saat jadi guru justru beban Retno tidak sebesar saat menjadi Kepala Sekolah. "Saya pikir lebih baik jadi guru saja. Enggak bakal korupsi. Dah gitu, jadi bisa majukan sekolah kaya dulu lagi. Bikin KIR (kelompok ilmiah remaja), sama green school. Emang paling loyal ini Bu Retno. Meski pindah tugas, nanti balik lagi ke sini (SMAN 13)," tuturnya.

Seperti diketahui, Retno telah dipecat dari jabatan Kepala SMAN 3 dan dikembalikan menjadi guru di SMAN 13. Retno dinilai bersalah karena keluyuran saat pelaksanaan ujian nasional (UN) dan meladeni permintaan wawancara di SMA 2 sebagai Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI).

Saat ini, Retno telah resmi menjadi bagian dari SMAN 13, meski surat keterangan (SK) pemberitahuan belum ditandatangani Kadis Pendidikan DKI. Hari pertama, Retno juga sempat mengikuti upacara bendera, kegiatan sosial dan singgah ke Balai Kota DKI di luar jam kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com