Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkapan WNA di Pondok Indah, 2 Orang Diproses Kasus Narkoba

Kompas.com - 26/05/2015, 17:58 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyerahkan dua orang warga negara asing ke Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.

Dari hasil penyelidikan, dua orang WNA itulah yang paling bertanggung jawab atas kepemilikan narkoba yang ditemukan saat penangkapan mereka. "Kami serahkan di Direktorat Narkoba untuk diperiksa lebih lanjut," kata Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, Selasa (26/5/2015), di Jakarta.

Diketahui, Polda Metro Jaya menangkap 29 warga negara asing asal Taiwan dan Tiongkok di sebuah rumah mewah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Minggu (24/5/2015). Dari penangkapan itu, polisi juga menemukan sejumlah narkoba berupa paket sabu dan heroin.

Herry menjelaskan, para WNA itu terlibat dalam penipuan dan pemerasan yang dilakukan di negara asal mereka sehingga kasus mereka akan ditangani oleh kepolisian dari negara mereka. Namun, karena ditemukan barang bukti berupa narkoba bersama penangkapannya, mereka juga bisa diproses dalam kasus narkoba.

"Mereka bisa dijerat dengan Undang-Undang Narkotika. Makanya, kasusnya kami serahkan ke Direktorat Narkoba," kata Herry.

Selain dua orang itu, petugas juga menyerahkan 27 orang lainnya ke Direktorat Jenderal Imigrasi. Saat ini, mereka masih diperiksa untuk membuktikan pelanggaran yang mereka lakukan.

Jika terbukti melanggar aturan keimigrasian secara administratif, mereka akan dideportasi ke negaranya. Namun, jika terbukti melakukan tindak pidana, mereka bisa dijerat pasal pidana.

"Ini adalah international crime, maka Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Interpol, Kepolisian Tiongkok, dan Imigrasi," kata Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com