Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Jusuf Kalla Anggap Jakarta Fair Gabungan Pasar Malam

Kompas.com - 29/05/2015, 23:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka rangkaian acara Pekan Raya Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat malam (29/5/2015).

"Jakarta Fair ini unik, karena idenya adalah promosi industri perdagangan dan bisnis lainnya. Tapi dalam gayanya, menggabungkan pasar malam," kata Kalla saat memberi sambutan.

Sementara itu, Komisaris Umum PT JIExpo Murdaya Po menargetkan jumlah pengunjung di atas lima juta orang yang hadir selama 38 hari PRJ tersebut.

Murdaya Po menjelaskan jumlah pengunjung PRJ sejak 2012 hingga kini mengalami peningkatan kunjungan.

Pada 2012 jumlah pengunjung sebesar 4,5 juta orang, kemudian naik menjadi 4,8juta orang pada 2013.

"Jakarta Fair tahun ini diharapkan terjadi transaksi bisnis antara para peserta pameran dan pengunjung melampaui Rp5 triliun," kata Murdaya.

Dalam acara pembukaan tersebut, Wapres didampingi oleh Ibu Mufidah Kalla, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair 2015 berlangsung di Arena Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga 5 Juli 2015.

Karena sebagian jadwal berlangsung pada bulan Ramadhan, maka panitia juga diberitakan menyediakan antara lain takjil atau hidangan berbuka gratis dan shalat tarawih bersama.

Tarif tiket masuk ke Jakarta Fair 2015 adalah Rp20.000 pada hari Senin, Rp25.000 pada Selasa-Kamis, dan Rp30.000 pada Jumat dan akhir pekan (Sabtu dan Minggu).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com