Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Juni, KPU Tangsel Terima Syarat Dukungan Calon Wali Kota Jalur Independen

Kompas.com - 09/06/2015, 15:28 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan mengaku siap menyelenggarakan pemilihan umum di wilayahnya. Salah satunya, yakni pembukaan penyerahan syarat dukungan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dari calon persoarangan.

"Tahapan paling dekat ini penerimaan syarat dukungan calon persoarangan (independen) pada tanggal 11 Juni nanti," kata Ketua KPU Tangerang Selatan Mohamad Subhan di kantornya Jalan Buana Kencana Nomor 12 Blok E-XII Perum BSD City Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (9/6/2015).

Penyerahan syarat calon wali kota jalur independen ini berlangsung dari tanggal 11 Juni -15 Juni 2015. KPU menetapkan 10 syarat dalam penyerahan ini, salah satunya jumlah dukungan.

"Jumlah dukungan sebanyak 79.276 suara tersebar di lebih dari 50 persen jumlah kecamatan di Kota Tangerang Selatan," kata Subhan.

Dia menyebut jumlah tersebut sebesar 6,5 persen dari jumlah Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) sebesar 1.219.627 jiwa.

Selain itu, di Tangsel ada tujuh kecamatan, artinya minimal harus memenuhi empat kecamatan. Dokumen dukungan berupa surat pernyataan dukungan dengan dilampiri fotokopi identitas kependudukan dan rekapitulasi jumlah dukungan.

Selain itu juga dikelompokkan berdasarkan wilayah kelurahan dalam bentuk softcopy dan hardcopy.

Kata Subhan, syarat yang sering kali dilupakan yakni menyoal penyantuman administrasi kependudukan. Sehingga tidak jarang banyak persyaratan yang dikembalikan.

"Misalnya dia lupa cantumin NIK. Nah itu bisa jadi syaratnya kurang," kata Subhan. Subhan melanjutkan, setelah ada penyerahan syarat dukungan calon independen, KPU akan kembali memverifikasi di lapangan.

Verifikasi ini dijadwalkan dari tanggal 23 Juni - 6 Juli 2015. "Verifikasi ini untuk melihat keabsahan syarat dukungan calon dari jalur independen," kata dia.

Pada pilkada tahun ini rencananya Wali Kota Airin Rachmi Diany akan kembali maju sebagai calon wali kota. Ia diperkirakan maju lewat jalur dukungan partai politik.

Sementara itu, untuk pendaftaran pasangan calon wali Kota dan wakil wali kota, baik dari jalur independen atau partai politik akan dilaksanakan pada 26 Juli - 28 Juli 2015.

Rencananya, pemilihan kepala daerah (pilkada) akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk Kota Tangerang Selatan pada 9 Desember 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com