Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Gebrakan Tito Karnavian untuk Atasi Macet di Jakarta

Kompas.com - 12/06/2015, 22:43 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kemacetan tak dimungkiri lagi merupakan tantangan besar bagi siapa pun pemegang kebijakan di Jakarta, begitu juga bagi Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya yang baru dilantik hari ini, Inspektur Jenderal Tito Karnavian.

Mantan Kepala Densus 88 ini pun mengaku sudah memiliki strategi untuk mengatasinya. Namun, menurut dia, kemacetan merupakan permasalahan yang melibatkan semua pemegang kebijakan, khususnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan kementerian.

Karena itu, ia berjanji untuk segera mengadakan pertemuan dengan Pemprov DKI dan kementerian terkait. Hal ini untuk membahas langkah-langkah yang perlu dan tidak perlu dilakukan.

"Saya akan bicarakan dulu dengan pemda (Pemprov DKI) dan kementerian terkait, apa sajakah langkah kita," kata dia seusai dilantik, Jumat (12/6/2015).

Namun, khusus untuk kepolisian, ia akan mengidentifikasi titik-titik rawan kemacetan, kemudian memperbanyak personel yang berjaga di titik-titik itu. "Meski itu bukan solusi untuk menyelesaikan masalah, minimal itu mengurangi kemacetan," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin mengaku kesulitan mengatasi kemacetan di Jakarta.

Sebab, banyaknya jalan dan jumlah kendaraan sudah tak relevan. Terlebih lagi, kini banyak proyek pembangunan di Jakarta. Dengan demikian, ruas jalan semakin sempit dan membuat arus lalu lintas bertambah macet.

Menurut Risyapudin, pengendara di Jakarta juga cenderung tidak sabar, tergesa-gesa; dan kesadaran untuk taat berlalu lintas masih rendah sehingga hal-hal itu memperparah kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com