"Yang jelas, saya undang teman-teman Pom AU untuk memberi masukan kepada kami mengenai kemungkinan-kemungkinan, seperti tentang arah peluru, peluru berasal dari mana," ujar Dafi di lokasi kejadian, Selasa (16/6/2015).
Dafi mengatakan, undangan itu bukan berarti polisi mencurigai peluru tersebut milik Pom AU, melainkan untuk memberi informasi terkait temuan ini. [Baca: Delapan Peluru Juga Ditemukan di Sekitar Rumah Rian]
Sementara itu, Dafi mengatakan, peluru yang ditemukan polisi akan diperiksa di Laboratorium Forensik Polri. "Jadi, bukan berarti kami curiga AD, ya. Kami masih selidiki, kami belum bisa simpulkan dari mana dan senjata apa," ujar dia.
Sebelumnya, seorang bocah, Rian Riawan (10), terkena peluru yang diduga nyasar di bagian kiri punggungnya. Ketika itu, Rian sedang bermain PlayStation (PS) bersama teman-teman di rumahnya. Rian kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk ditangani secara medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.