Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Bermain PS, Seorang Anak Diduga Terkena Peluru Nyasar di Punggung

Kompas.com - 16/06/2015, 17:02 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Rian Heriawan (10) tiba-tiba saja menangis kencang ketika sedang asyik bermain Playstation (PS) dengan teman-temannya di rumahnya di Jalan Gamprit 2, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Selasa (16/6/2015).

Punggung Iyan, sapaan Rian, berdarah-darah, membuat ibunya yang ketika itu sedang menjahit lantas panik dan berteriak meminta bantuan warga.

"Anaknya kan lagi main PS di dalam rumah. Ibunya juga ada, lagi jahit. Enggak tahunya, anaknya berdarah di sebelah kiri punggung," ujar tetangga, Lina Marlinah, di lokasi kejadian, Selasa.

Lina mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Dia juga mengatakan bahwa sesuatu yang melukai punggung Iyan tersebut diduga kuat adalah sebuah peluru. Peluru tersebut pun datang dari arah atap rumah keluarga Iyan.

Teman Iyan, Ikbal, yang saat itu sedang ikut bermain PS, juga menceritakan kejadian yang menimpa Iyan. Ikbal mengatakan, Iyan meringis kesakitan.

"Tahu-tahu Iyan nangis. Dia nangis, terus berdarah. Terus Iyan bilang, rasanya kayak dipukul-pukul setan," ujar Ikbal.

Iqbal mengatakan, dia tidak mendengar adanya suara ledakan sebelum Iyan mengadu kesakitan. Menurut Lina, ibunda Iyan pun tidak merasa mendengar suara apa pun.

Lina menduga, hal tersebut disebabkan oleh kerasnya suara mesin jahit yang sedang dioperasikan ibunda Iyan. Sebab, anak-anak yang ada di lingkungan tersebut mengaku mendengar suara letupan.

Warga yang dimintai bantuan pun langsung mengobati Iyan dengan pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit.

Saat ini, Iyan sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk ditangani secara medis. Ketika dibawa ke rumah sakit, kata Lina, Iyan masih dalam keadaan sadar. Orangtua Iyan pun ikut mendampinginya ke sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com