Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buktikan Ucapannya, Ahok Copot Dirut Bank DKI

Kompas.com - 18/06/2015, 09:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan perombakan di jajaran direksi serta komisaris Bank DKI. Basuki mencopot Eko Budiwiyono dari jabatan Direktur Utama (Dirut) Bank DKI.

Sebagai pengganti Eko, Basuki mengangkat Kresno Sediarsi, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknologi dan Operasional Bank Mandiri. Perombakan direksi ini seusai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank DKI pada Rabu (17/6/2015).

Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, alasan pergantian direksi serta komisaris Bank DKI karena performa pada 2014 mengalami penurunan. (Baca: Bank DKI Rugi, Ahok Ancam Evaluasi Direksi dan Komisaris)

"Kinerja Bank DKI penurunannya signifikan, terutama terlihat dari tingginya rasio kredit yang bermasalah. Di sisi lain, Gubernur butuh orang baru untuk bisa membawa Bank DKI berlari kencang dan bisa naik ke BUKU (Bank Umum Kegiatan Usaha) 4," kata Catur kepada wartawan, Kamis (18/6/2015).

Perombakan jajaran komisaris dan direksi, lanjut dia, sebagian besar diambil dari profesional bank-bank ternama serta memiliki rekam jejak yang baik.

"Saya ingin tegaskan komitmen Gubernur, semuanya tentu ingin kinerja bisnis Bank DKI cukup baik," kata Catur.  

Pada jajaran komisaris, Hasan Basri Saleh yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Komisaris diganti oleh Honggo Widjojo Kangmasto. Kemudian Basuki juga mengangkat Sarwanto dan Ahdi Jumhari Luddin sebagai Komisaris Independen.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI ditunjuk Basuki menjadi Komisaris Bank DKI. Sementara Agus Prastowo diangkat menjadi Direktur Kepatuhan dan Martono Soeprapto, Sigit Prastowo, Antonius Widodo Mulyono, serta Farel Tia Silalahi menjadi Direktur Bank DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com