Kebakaran mulai muncul sekitar pukul 11.45, ketika sebagian besar penduduk setempat tengah beristirahat. Api membakar rumah milik MF (62), seorang penjahit pakaian.
"Penyebabnya belum tahu, tetapi saya baru bangun tidur, keluar rumah tau-tau lihat api sudah besar," kata Syam (30), seorang warga di lokasi kebakaran.
Warga yang panik berhamburan keluar dari rumah. Para pria mengambil selang dan ember dari dalam rumah lantas berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Ada yang menaiki genteng untuk menjangkau api.
Syam mengalami luka bakar di kaki akibat berupaya memadamkan rumah tetangganya yang terbakar di dekat rumahnya itu.
Selain Syam, adik pemilik rumah, J (51), yang hendak memadamkan api, juga mengalami luka bakar. Ia terkena luka bakar di bagian leher. "Kena terpal yang jatuh," ujar J dengan singkat.
Beruntung, petugas pemadam kebakaran di Matraman yang tak jauh dari lokasi kebakaran tiba dengan cepat. Tak sampai belasan menit, mobil pemadam sampai di dekat lokasi.
Api yang membakar rumah MF dapat segera dipadamkan sebelum merambat ke rumah di sebelahnya. Petugas sempat membutuhkan waktu untuk menyambung selang ke dalam permukiman padat penduduk itu.
"Mobil tak dapat masuk karena jalur sempit, akses susah. Kita mesti menyambung selang," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran, Jakarta Timur, Moelyanto.
Moelyanto menuturkan, sekitar 10 mobil pemadam diturunkan. Penyebab sementara kebakaran diduga akibat korsleting. Pihaknya belum dapat menaksir jumlah kerugian. Meski demikian, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.