Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Temuan BPK, Ahok Batalkan Pembelian Lahan RS Sumber Waras

Kompas.com - 09/07/2015, 13:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membatalkan pembelian lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat.

Pembatalan itu terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang adanya dugaan penggelembungan anggaran hingga Rp 191 miliar. Padahal pembeliannya sudah sesuai dengan harga nilai jual objek pajak (NJOP) di lokasi tersebut. 

"Batalin saja sudah. Kita bagaimana sih bisa melawan allah mahakuasa tanda kutip (BPK). Jadi batal dong, takut kita," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (9/7/2015). 

Pembelian lahan yang direncanakan untuk pembangunan RS kanker itu dibatalkan karena pihak RS Sumber Waras tidak mungkin mengembalikan kelebihan uang yang dimaksud BPK.

Namun jika pembelian harus diulang, maka harganya akan berbeda. Karena harga tanah setiap tahunnya terus meningkat. Pemprov DKI Jakarta membeli lahan itu pada tahun 2014 lalu.

Lebih lanjut, Basuki menjelaskan lahan yang dibeli DKI berada satu zona dengan RS Sumber Waras. Nilai jual objek pajak (NJOP) lahan di lokasi tersebut sebesar Rp 20 juta per meter persegi.

"Memang ada kesalahan di Dinas Kesehatan, karena dia tidak membeli lahan pakai harga appraisal (taksiran). Karena mereka menganggap NJOP kami di bawah harga pasar. Kemudian begitu dicoba beli pakai harga appraisal ternyata memang lebih mahal daripada NJOP, ya sudah kami beli pakai harga NJOP," kata Basuki.

Basuki menjelaskan, BPK telah menyalahi langkah Dinas Kesehatan yang tidak membeli lahan dengan harga taksiran. Sehingga Pemprov DKI diimbau untuk mengulang kembali pembelian sesuai prosedur yang disusun BPK.

Meski demikian, Basuki menegaskan tetap akan membatalkan pembelian lahan tersebut karena tidak ingin membeli dengan harga lebih mahal. 

"Masak saya balikin uang kelebihannya, terus kami beli lahan lagi dengan harga appraisal yang lebih mahal," kata Basuki. 

Sekadar informasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada tahun lalu membeli lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat, seluas 6,9 hektare senilai Rp 1,5 triliun. Harga lahan tersebut NJOP.

Lahan tersebut rancananya akan dibangun menjadi rumah sakit khusus penanganan kanker yang standarnya sama dengan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com