Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Wartawati Mengaku Tusuk Korban 9 Kali karena Panik

Kompas.com - 20/07/2015, 13:36 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Noerbaety Rofiq (44), wartawati yang ditemukan tewas di rumahnya di Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, dibunuh secara sadis oleh tiga orang pelaku. Korban juga ditusuk sebanyak sembilan kali oleh seorang pelaku, yakni Hafit Ubaidilah (22).

Menurut pengakuan Hafit, dia menusuk korban karena panik saat korban memergoki aksi mereka. Hafit mengaku, korban belum sempat berteriak ketika dia menusuk perut dan pinggang korban (Baca juga: Noerbaety Dibunuh pada 4 Juli usai Makan Sahur).

"Saya tusuk karena sudah panik, takut," kata Hafit di Mapolresta Depok, Senin (20/7/2015).

Pemuda yang memiliki banyak tato di kedua belah tangannya itu mengatakan, dirinya sudah menyiapkan sebilah pisau yang dibeli di Pasar Citayam seharga Rp 5.000. Menurut dia, pisau itu sengaja disiapkan untuk berjaga-jaga.

"Di kompleks itu kan ramai," ujar Hafit.

Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan, saat korban melawan pelaku melakukan aksi pembunuhan tersebut.

"Pelaku melakukan penusukan senjata tajam ke bagian perut dan pinggang sebanyak sembilan kali sehingga korban meninggal," ujar Dwiyono.

Setelah itu, Hafit dan Syarifudin (20) serta DN (25) melarikan diri. Mereka membawa kabur harta dan barang berharga korban. Hafit dan Syarifudin kemudian ditangkap petugas, sedangkan DN masih buron. (Baca juga: Dua Orang yang Diduga Pembunuh Noerbaety Ditangkap, Satu Orang Buron)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com