Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biasanya 2 Jam, Jakarta-Tangerang Hanya 45 Menit Pagi Tadi

Kompas.com - 22/07/2015, 10:58 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Belum terlihat adanya kepadatan arus lalu lintas mulai dari Jalan Daan Mogot, Tangerang, hingga Jalan KH Hasyim Ashari, Jakarta Barat, Rabu (22/7/2015) pagi. Salah satu akses bagi pekerja dari Tangerang ke Jakarta ini masih ramai lancar tanpa ada kemacetan yang berarti.

Pantauan Kompas.com pukul 09.00 WIB sampai 09.30 WIB, sepanjang Jalan Daan Mogot menuju Jalan Kyai Tapa, Jalan KH Hasyim Ashari, dan kawasan Harmoni, masih lengang. Kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi roda dua dan roda empat.

Beberapa angkutan umum seperti angkot mulai beroperasi tetapi masih sepi penumpang. Pada hari biasanya, banyak bus dan truk dari Tangerang yang memenuhi Jalan Daan Mogot hingga Pesing karena kebanyakan truk akan berbelok ke Jalan Tubagus Angke. Hari ini, sama sekali tidak didapati truk satu pun.

Sedangkan bus masih terlihat beberapa, baik yang ngetem maupun yang sedang berjalan. Beberapa titik kemacetan sepanjang Jalan Daan Mogot sampai Harmoni pun tidak terlihat pada pagi ini.

Titik kemacetan biasanya terjadi di antaranya di perempatan Terminal Kalideres, terminal bayangan di dekat halte Transjakarta Jembatan Baru, putaran balik di depan perumahan Casa Jardin, akses masuk jalan layang Pesing, putaran balik dekat Rumah Duka Abadi, dan sepanjang Jalan Kyai Tapa setelah jalan layang Roxy.

Dengan titik kemacetan seperti itu, biasanya jarak tempuh dari Tangerang (Jalan Daan Mogot) ke Harmoni (Jakarta) memerlukan waktu dua jam. Pagi ini, jarak tempuh dengan kondisi jalan yang lengang hanya butuh 45 menit dengan sepeda motor.

Hari ini, beberapa warga Jakarta telah melaksanakan aktivitasnya seperti biasa. Para pegawai negeri sipil (PNS) pun sudah mulai masuk. Beberapa warga lainnya yang bekerja di perkantoran diperkirakan baru akan memulai aktivitas Senin pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com