Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidana Menanti Pengemudi Fortuner yang Tabrak Sopir Truk hingga Tewas

Kompas.com - 30/07/2015, 13:22 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengemudi Toyota Fortuner putih bernomor polisi B 1464 UJH yang menabrak truk minuman di jalan layang non-tol, Rabu (29/7/2015), akan dikenakan sanksi pidana. Sebab, ia diduga lalai sehingga menewaskan seseorang, yakni sang sopir truk.

"Pengemudinya tetap ditindak melanggar karena menghilangkan nyawa orang lain," ujar Kanit Kecelakaan Subdit Gakkum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Samakun, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/7/2015).

Samakun menuturkan, truk minuman yang masuk ke JLNT memang melakukan pelanggaran. Sebab, jalan tersebut seharusnya tidak dimasuki truk. Namun, bukan berarti karena truk melanggar aturan, pengemudi Fortuner bisa menabraknya.

"Jadi misalnya Anda sedang mengemudikan mobil, ada sepeda motor yang melanggar aturan bisa ditabrak begitu saja? Kan tidak," ujar dia.

Samakun mengungkapkan, pihaknya baru akan memeriksa saksi-saksi terkait kejadian itu, termasuk seorang kernet truk yang saat itu tengah membantu sang sopir mengganti ban.

Kejadian itu bermula saat truk yang berisi minuman itu masuk ke JLNT. Kemudian, ban truk bernomor polisi B 9158 CH tersebut mengalami masalah sehingga pengemudinya memarkir truk tersebut di jalan sebelah kanan.

Sopir truk turun untuk mengganti ban. Tiba-tiba, truk tersebut ditabrak oleh mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1464 UJH yang melaju kencang. Sopir truk yang tengah mengganti ban truk pun ikut tertabrak.

Sopir truk langsung dilarikan ke Rumah Sakit Jakarta. Namun, nyawanya tak tertolong. Dia meninggal setibanya di rumah sakit.

Sementara itu, kondisi mobil Fortuner juga rusak parah pada bagian depan. Pengemudinya juga mengalami luka-luka yang cukup berat. (Baca: Sedang Ganti Ban, Sopir Truk Minuman Tewas Ditabrak Fortuner)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com