Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Transjakarta Bantah Bus Scania Pernah Mogok

Kompas.com - 10/08/2015, 14:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih membenarkan bus Scania pernah mengalami masalah saat pengoperasian. Peristiwa itu terjadi di Halte Monas pada Selasa (28/7/2015).

Namun, Kosasih menyebut bus tidak mogok. Menurut dia, saat itu alat sensor yang terpasang di bus terlepas dari dudukannya.

"Sensornya lepas. Mungkin bautnya kendor. Karena sensornya lepas, lampu peringatan di dashboard otomatis menyala sebagai bagian dari warning system," kata dia kepada Kompas.com, Senin (10/8/2015).

Menurut Kosasih, sesuai standar operasional prosedur yang diterapkan, PT Transjakarta harus memanggil teknisi dari agen pemegang merek dari bus yang bersangkutan. Kosasih mengatakan, hal itu harus dilakukan apabila terjadi masalah pada semua jenis komponen yang melekat pada bus.

"Sebenarnya pakai obeng tinggal benerin sendiri bisa. Cuma kan tidak sesuai SOP," ujar dia.

Kosasih menuturkan, karena saat itu proses pemanggilan teknisi memakan waktu yang cukup lama, maka untuk sementara penumpang yang ada di bus Scania dipindah ke bus yang lain.

"Nunggu teknisinya datang hampir sejam. Benerinnya enggak sampai lima menit. Setelah itu bus jalan lagi," ucap Kosasih.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku beberapa waktu lalu mendapat complain dari seseorang mengenai bus Scania. Kepada Basuki, orang itu mengatakan bus Scania sudah pernah mogok.

"Misalnya, kayak kemarin ada yang kasih tahu saya begini, 'Lihat tuh, Scania sudah mogok, siapa bilang hebat'. Bukan mogok, justru Scania begitu teliti (jika ada sedikit kerusakan)," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta.

Basuki mencontohkan, jika ada kabel bus transjakarta yang sedikit bergoyang saja, tanda peringatan di dashboard langsung muncul. Secara prosedural, kata Basuki, operator harus menghentikan operasional bus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com