Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PRT Diduga Bawa Kabur Uang Majikan Rp 80 Juta

Kompas.com - 11/08/2015, 17:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Uang puluhan juta milik pasangan Maulana Aziz (40) dan Lulu Istiana (31), warga RT 04 RW 15 Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, raib dari lemari rumah. Kuat dugaan, uang kedua pasangan tersebut telah dibawa kabur oleh salah satu pembantu rumah tangga (PRT) mereka yang bernama Manisah (44).

Manisah merupakan PRT yang baru bekerja di rumah kedua pasangan itu sekitar Jumat (7/8/2015) lalu. Manisah dapat bekerja di rumah korban atas rekomendasi tetangga korban. Karena tidak curiga, kedua pasangan ini menerima pelaku.

"Saya memang lagi butuh tambah pembantu," kata Lulu, saat ditemui di kediamannya di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sebenarnya, Lulu, yang tengah hamil sembilan bulan, telah memiliki seorang PRT di rumah bernama Ipah. Rencananya, Manisah akan dijadikan PRT yang membantunya mengurus keperluan di rumah bila anaknya lahir kelak. Lulu melanjutkan, setelah diterima bekerja, Manisah tidak menunjukkan sifat yang mencurigakan.

"Malah sifatnya manis," ujar Lulu.

Apalagi, berdasarkan identitas KTP, Manisah berasal dari Banjarmulya, Pemalang, yang dekat dengan kampung halaman Lulu di Tegal, Jawa Tengah. Oleh karenanya, Lulu mau menerima Manisah bekerja di rumah.

Namun, semua berubah pada hari Minggu (10/8/2015). Saat itu, Lulu dan keluarga meninggalkan rumah untuk berbelanja perabot bayi. Di rumah, ada Ipah, keponakan korban Rizki, dan Manisah.

Saat Ipah dan Rizki keluar dari rumah, diduga saat itu Manisah melakukan aksinya. Ipah yang pulang kembali ke rumah pada Minggu sekitar pukul 15.30 mendapati rumah sudah dalam keadaan pintu terbuka.

"Saya assalamualaikum tiga kali, tapi enggak ada yang menjawab," ujar Ipah pada kesempatan yang sama.

Aksi pencurian itu belum ketahuan. Mereka baru sadar ketika Lulu dan suaminya hendak mengambil sejumlah uang di dalam lemari.

"Pintu lemari dalam keadaan tercungkil. Akhirnya kita baru nyari, ke mana ibu (PRT) itu," ujar Lulu.

Sejak hari itu, Manisah pergi dari rumah korban tanpa diketahui bersama hilangnya uang tunai Rp 80 juta yang disimpan korban di lemari kamar. Kasus ini sudah diadukan ke Polsek Duren Sawit, tetapi hingga sore ini belum resmi jadi laporan polisi (LP) karena dinyatakan belum lengkap. Pasalnya, korban hanya membawa KTP Manisah sebagai barang bukti.

"Sudah lapor ke Polsek, cuma katanya harus ada saksinya. Enggak bisa KTP (diduga pelaku) saja. Tapi, saya mau lapor lagi dan sudah ada tetangga sini yang mau jadi saksi," ujar Dimas, salah satu kerabat korban.

Kepala Polsek Duren Sawit Komisaris Johanes Kindangen yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut. "Kalau kasus begitu ada asas praduga tak bersalah (terhadap Manisah), tetapi bisa juga dia indikasinya sebagai pelaku. Akan kita tindak lanjuti," ujar Johanes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com