Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarak Pesta Kemerdekaan di Tepian Kali Ciliwung

Kompas.com - 15/08/2015, 20:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Semarak menjelang hari peringatan Kemerdekaan ke-70 RI juga dirasakan masyarakat tepian Kali Ciliwung di Condet, Jakarta Timur. Bersama anggota TNI dari Rindam Jaya, warga menyelenggarakan pesta rakyat dengan berbagai lomba dan kegiatan di tepian Kali Ciliwung, Sabtu (15/8/2015).

Meski diselenggarakan di tepian kali, namun para penduduk yang berseberangan dengan Rindam Jaya itu begitu antusias memenuhi bibir tepian Ciliwung. Padahal, suasana sore itu masih cukup panas, gersang dengan debunya.

Maklum, perlombaan diselenggarakan di jalur normalisasi Ciliwung. Tepian itu hendak dibuat jalur inspeksi. Berbagai lomba diadakan oleh Rindam Jaya pada kesempatan ini.

Mulai dari panjat pinang, pukul bantal, balap karung, balap kelereng, ondel-ondel, dan lainnya, diselenggarakan di tepi sungai tersebut.

Tua muda, lelaki atau perempuan pun berpartisipasi dalam perlombaan. Ini ditunjukkan dengan digelarnya lomba panjat pinang, yang tak hanya untuk pria tetapi juga wanita.

Hadiah panjat pinang tersebut tak tanggung-tanggung mulai dari televisi, sepeda, makanan minuman, uang dan lainnya.

Puluhan wanita begitu antusias memanjat pohon pinang yang sudah dilumuri minyak gemuk tersebut. Saking serunya, para peserta panjat pinang putri itu sudah tak lagi memikirkan gemuk yang menempel di sekujur tubuh.

Mereka bahu membahu menyusun 'tangga' manusia agar salah satunya dapat naik ke atas dan mengambil hadiah.

Rupanya, hadiah di atas pohon pinang lebih dulu direbut para pemanjat pinang dari bagian putri. Seorang perempuan nampak berhasil naik ke atas tiang dan mengambil satu persatu hadiah.

Wanita yang belakangan diketahui bernama Nur, warga Condet itu mengaku senang bisa membawa pulang hadiah. "Saya kaget bisa sampai atas. Alhamdulillah banget hadiahnya," kata Nur.

Kemeriahan acara ini juga ditambah dengan kedatangan pejabat negara. Mulai dari Pangdam Jaya Mayor Jenderal Agus Sutomo, pejabat Kementerian PU, Sekda DKI Saefullah, kepolisian, dan elemen lainnya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dijadwalkan hadir batal mengikuti kegiatan itu. Namun, suasana kegiatan pesta rakyat itu tetap ramai.

Pangdam Jaya, Mayor Jenderal Agus Sutomo mengatakan, tujuan digelar perlombaan di tepi Ciliwung ini untuk menghibur masyarakat.

"Kita hari ini menghibur masyarakat, bersama dengan rakyat merangkai kegiatan dalam rangka menyambut ke-70 kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Agus.

Selain menghibur, tujuan digelarnya lomba di tepi Ciliwung itu juga untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di sungai.

"Sekaligus mengubah mindset masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, yang selama ini hobinya membuang sampah di sepanjang sungai, sehingga sampah yang dibuang di sini mengakibatkan penyumbatan, maka setiap tahun pada saat hujan deras masyarakat Jakarta yang tinggal di bantaran sungai kebanjiran," ujar Agus.

Para pejabat Pemprov DKI dan TNI serta Polri kemudian melanjutkan kegiatan dengan menyusuri Ciliwung. Perjalanan ditempuh hingga Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com