Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Pulo Mengenang Masa Kepemimpinan Gubernur Jokowi

Kompas.com - 21/08/2015, 13:32 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah seorang warga Kampung Pulo yang kini menjadi penghuni Rusunawa Jatinegara Barat, Rika, mengenang masa kepemimpinan Gubernur DKI Joko Widodo. Rika bercerita, ketika itu Jokowi sempat beberapa kali mengunjungi permukiman mereka.

"Kalau waktu itu Pak Jokowi mau turun langsung, lihat langsung keadaan kami di sini, dan mendengarkan kami," ujar Rika di Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Jumat (21/8/2015).

Bahkan, kata Rika, Jokowi-lah yang telah membuat warga berani membangun rumah-rumah mereka. Sebab, Rika mengatakan bahwa Jokowi ketika itu mempersilakan warga untuk membangun rumah mereka di kawasan itu.

Ketika waktu penggusuran tiba, Jokowi berjanji untuk mengganti seluruhnya. "Bahkan, sampai ke kandang ayamnya mau diganti katanya. Makanya waktu itu kami berani memperbesar rumah," ujar Rika.

Akan tetapi, Rika mengaku tidak lagi memusingkan ucapan Jokowi kala itu. Hal yang paling diinginkan Rika adalah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama melakukan pendekatan yang sama terhadap warga Kampung Pulo seperti yang dilakukan Jokowi.

Rika mengatakan, pada masa Jokowi, mereka cukup sering diajak berdiskusi.

Pada masa Basuki, Rika mengatakan bahwa warga merasa mata Gubernur tidak pernah menoleh kepada mereka. Curahan-curahan hati mereka sulit didengar.

"Kalau sekarang kan pengukuran, SP, langsung bongkar. Cepat sekali prosesnya," ujar Rika. Padahal, kata dia, sampai saat ini warga Kampung Pulo masih menjalani proses negosiasi dengan Pemerintah Provinsi DKI.

Mereka juga dibantu oleh Komunitas Ciliwung Merdeka untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, alangkah kecewanya Rika. Penggusuran tetap dilakukan sebelum proses negosiasi itu selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com