"Apa pun yang terjadi, kami akan tanggung biayanya. Tidak apa-apa, kami tidak tahu apa yang terjadi di lapangan," kata Basuki di Balai Kota, Jumat (21/8/2015). (Baca: Ahok: Secara Naluri, kalau Lihat Suatu Keributan Pasti Lari Menghindar)
Bahkan, dia telah menginstruksikan salah seorang staf pribadinya, Nathanael Opposunggu, untuk menjenguk Eko yang masih kritis di Rumah Sakit (RS) Saint Carolus, Jakarta Pusat.
Sebelumnya diketahui, Eko diduga menjadi korban salah tangkap personel satpol PP. Eko bukan warga Kampung Pulo. Ia adalah warga Gang Banten VIII RT 04 RW 05, Kelurahan Balimester, Jatinegara.
Saat kericuhan terjadi, ia kebetulan melintas di Jalan Jatinegara Barat untuk menjemput pulang adiknya yang bersekolah di SD dekat kawasan tersebut. Karena dianggap sebagai salah satu provokator, ia pun dikeroyok petugas satpol PP yang akan menggusur kawasan tersebut.
Kini, Eko masih terbaring di ruang ICU RS Saint Carolus, Salemba. Eko menjalani operasi di kepalanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.