Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tinggal di Rusun, sampai Dipanggil Tuhan, Anak Cucu Tetap Boleh Tinggal"

Kompas.com - 24/08/2015, 17:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga relokasi Kampung Pulo telah menempati permukiman barunya di Rusun Jatinegara Barat. Hingga Minggu (23/8/2015) sore, warga yang telah menerima unit tersebut sebanyak 456, sedangkan yang sudah menempatinya sebanyak 417.

Menurut Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Ika Lestari Aji, unit-unit rusun yang telah ditempati warga dapat mereka huni sampai kapan pun.

"Warga yang sudah menempati unit, istilahnya sampai dipanggil Tuhan, ada anak cucu, mereka bisa tinggal di sana," ujar Ika di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/8/2015).

Namun, menurut Ika, bagi warga yang ingin pindah lagi dari rusun tersebut, mereka dapat mengomunikasikannya. Dinas Perumahan DKI Jakarta akan mengurus berbagai dokumen dan perjanjian yang diperlukan.

Terkait biaya yang harus dibayar warga berupa uang pemeliharaan lingkungan, Ika menjelaskan akan memberikan kemudahan.

"Kalau kemarin itu aturan memang tiga bulan harus ada. Nah, ini kita bertahap saja. Dari Rp 300.000, misalkan, nanti kapan lagi, ya sesanggupnya wargalah. Yang penting pada masa tiga bulan nanti free, mereka sudah bisa membayar Rp 300.000 untuk tiga bulan itu," ujar Ika.

Menurut Ika, setelah pengerjaan trase atau jalan inspeksi dalam program normalisasi Sungai Ciliwung di Kampung Pulo selesai, Pemprov DKI berencana membangun rusun di dekat lokasi trase tersebut. Meski demikian, Ika berharap, warga yang telah pindah ke Rusun Jatinegara Barat agar tidak pindah lagi ke rusun tersebut. (Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com