"Tim melakukan penyisiran dua hari untuk mencari selongsong, tetapi tidak menemukan," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Minggu (13/9/2015).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, pelaku diduga kuat menggunakan senjata rakitan sehingga selongsong seharusnya terjatuh di tempat dia menembak.
Oleh karena itu, pelaku diduga menembak dari dalam mobil yang melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca.
"Dugaan awal kemungkinan besar pelaku menggunakan mobil, ini dr atas jalan layang 35 meter dari kaca bangunan," ujar Krishna.
Tembakan itu menembus kaca jendela yang tebalnya 5 milimeter dan menghasilkan lubang dengan diameter 12 sentimeter. Penembakan itu terjadi pada Kamis (10/9/2015) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Dugaan pelaku menembak dari dalam mobil ini sekaligus menyanggah sebuah gambar yang beredar di dunia maya yang menunjukkan seseorang yang diduga pelaku terekam dari JLNT Casablanca. Krishna mengatakan, seseorang yang ada di gambar adalah anggota polisi yang sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).Karena tidak ditemukannya selongsong di sekitar tempat yang diduga sebagai lokasi penembakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.