Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Pencuri Spesialis Truk Dibekuk Resmob Polda Metro

Kompas.com - 17/09/2015, 04:06 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawanan rampok yang mengincar sopir truk dibekuk oleh Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kawanan rampok yang terdiri dari delapan orang tersebut pernah merampok truk milik Dinas Kebersihan DKI pada Juli 2014 lalu di TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Selain truk milik Dinas Kebersihan DKI, kawanan perampok ini juga pernah mengambil light truck milik PT TJT berisi pakan ternak di Ciracas, Jakarta Timur pada Juli 2014. Para pelaku juga mengambil uang senilai Rp 2.800.000 dan dua ponsel milik sopir.

Direktur Reserse Kriminal Umun Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan polisi baru berhasil menangkap enam dari delapan rampok tersebut. Kelimanya yakni Deni (35), Irwandani (42), Ata (35), Mursalim, Yani dan Uban.

"Sementara itu, dua orang yakni Aswin dan Ompong masih dikejar," kata Krishna dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Modus operandi

Para tersangka tersebut dikenal spesialis dari mencuri truk. Ia menargetkan truk karena dinilai mudah. "Para tersangka menghampiri truk yang sedang diparkir. Kemudian para tersangka membuka pintu kendaraan tersebut," kata Krishna.

Selanjutnya para tersangka berusha menarik sopir untuk keluar dari dalam truk. Mereka kemudian memasukan sopor ke mobil yang sudah disiapkan.

"Para tersangka juga mengikat tangan serta melakban mulut dan mata korban," kata Krishna.

Setelah itu sopir pun dibawa pergi dan dibuang ke tempat yang sepi. Sementara itu truk tersebut dibawa kabur oleh kawanan rampok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com