Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritis, Anak Korban Kecelakaan di Buncit Dirujuk ke RSCM

Kompas.com - 17/09/2015, 10:17 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ghiraldo Banu Sepriski (8), anak dari suami-istri mendiang Gunawan (43) dan Lilis Lestari (36), masih dalam kondisi kritis. Ia dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) setelah dirawat beberapa jam di Jakarta Medical Center (JMC).

Yuli, salah seorang petugas di JMC, mengatakan, Aldo, sapaan Ghiraldo, telah dirujuk ke RSCM pada Rabu (16/9/2015) malam. Ia dipindahkan pada Rabu sekitar pukul 20.30 WIB.

"Sudah dirujuk ke RSCM kemarin malam," ujar Yuli, di JMC, Kamis (17/9/2015) pagi.

Ia mengatakan, kondisi Aldo masih kritis sehingga membutuhkan perawatan yang intensif. Maka dari itu, bocah kelas II SD itu pun dirujuk ke RSCM.

Informasi pemindahan Aldo ke RSCM juga dibenarkan oleh Kanit Laka Satlantas Polrestro Jakarta Selatan Inspektur Dua Bakti Butar-Butar. Ia mengatakan, Aldo mengalami luka di bagian kepala, tangan, dan kaki.

Luka-luka tersebut cukup parah sehingga dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, ia perlu dirawat dengan intensif di RSCM.

Kemarin, Gunawan yang sedang mengendarai motor ditabrak kopaja saat ingin berputar arah. Saat kejadian, ia memboncengkan istrinya, Lilis, dan anaknya, Aldo.

Siang itu, Gunawan sedang mengantar istrinya mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP). Kejadian tersebut bermula saat ada tiga kendaraan yang akan berputar arah dari Mampang Prapatan.

Ketiganya adalah satu sepeda motor yang dikendarai Gunawan, mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Asmani, dan mobil Daihatsu Xenia dengan pengemudi Robi.

Kemudian, di jalur transjakarta tersebut, kopaja datang dengan kecepatan tinggi dari arah Mampang Prapatan, dan langsung menabrak sepeda motor. Selanjutnya, kopaja tersebut juga menabrak mobil Avanza yang mengakibatkan bagian kanan mobil bercat hitam itu rusak parah. Pengemudi Avanza ataupun Xenia tidak mengalami luka-luka. 

Gunawan meninggal di tempat. Sementara itu, Lilis dan Aldo dilarikan ke JMC. Setelah sempat dirawat, nyawa Lilis tak dapat ditolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com