"Kami prihatin, kejadiannya terus berulang. Masih segar dalam ingatan kasus Ringgo di Jakarta Timur yang juga terkena bullying oleh temannya," kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Susanto, saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (19/9/2015).
Kasus bullying, kata dia, tidak dapat diselesaikan dari satu sektoral saja. Namun, banyak pihak yang harus turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. (Baca: Siswa SD Dipukul Teman hingga Tewas, Dinas Pendidikan Panggil Kepsek dan Guru)
Tak hanya guru, kata dia, siswa juga harus diberi pendidikan untuk menjauhi tindakan bullying. Lebih lanjut, menurut dia, masih banyak guru yang lalai mengabaikan ejekan dari satu siswa ke siswa lainnya.
Padahal, hal itu berdampak pada bullying secara verbal. "Kata-kata yang keluar dari siswa seperti, 'kamu gendut' atau 'kamu cengeng', itu bisa jadi bullying verbal hingga psikis orang yang menerimanya. Pandangan ini yang harusnya dihentikan," kata Susanto.
Sebelumnya, D (38), paman korban, menuturkan, keponakannya mengalami luka serius di bagian kepalanya setelah dipukul dan ditendang R.
Penganiayaan terjadi saat korban tengah mengikuti lomba menggambar. Menurut D, seusai dianiaya R, korban langsung pingsan. Kemudian, sekitar pukul 10.00, korban dibawa ke puskesmas setempat. (Baca: Polisi Selidiki Kematian Siswa SD yang Diduga Dianiaya Teman)
Namun, karena kondisinya tidak memungkinkan, korban harus dirujuk ke RS Fatmawati. A meninggal dunia pukul 18.00.
Dikutip dari wartakota.tribunnews.com, Wali Kelas II B SDN 07 Pagi Kebayoran Lama Utara Mujiyana mengatakan, A dan R kerap mengejek satu sama lain.
Keduanya merupakan siswa yang paling aktif dibanding siswa lainnya. A mengejek R dengan sebutan gendut dan R mengejek A dengan menyebut nama orangtua A. (Baca: Diduga Dianiaya Teman Sekolah, Siswa SD Meninggal)
"Dua-duanya itu kalau sudah saling ejek gampang naik darah. Gampang tersulut, lalu berkelahi," kata Mujiyana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.