Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PAN Ini Nilai Pidato Adhyaksa Dault Lebih Hebat dari Pidato Presiden

Kompas.com - 20/09/2015, 17:16 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy menyebutkan, selama 11 tahun kiprahnya di Senayan, hanya ada satu orang yang pidatonya dapat membuat para legislator kagum. Orang tersebut adalah Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I, Adhyaksa Dault.

"Selama 11 tahun saya jadi anggota DPR, baru sekali saya lihat ada orang pidato pengesahan UU yang terbaik dari 2004-2015 ini adalah Menpora 2004-2009. Pidatonya sangat hebat. Sangat menggelegar di DPR," ujar anggota Komisi III ini.

Tjatur menyampaikan hal tersebut saat acara deklarasi dukungan para tokoh kepada Adhyaksa sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017, di Hotel Kartika Chandra, Minggu (20/9/2015).

Tjatur menilai pidato yang disampaikan saat pengesahan Undang-Undang 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan itu jauh lebih baik dari pidato presiden sekalipun. "Pidatonya lebih hebat dari pidato orang yang sering mengatakan nanti September ekonomi kita akan melesat," ujar dia yang langsung disambut tawa para peserta acara.

Pada kesempatan yang sama, Mayor Jenderal (Purn) Hendarji Supanji menyebut bahwa Adhyaksa adalah orang yang paling berjasa terhadap dunia olahraga nasional. Sebab, kata dia, baru pada era Adhyaksa-lah Indonesia memiliki UU tentang Sistem Keolahragaan.

"Selama 60 tahun kita tidak punya UU Olahraga. Baru ada saat disahkannya UU Nomor 3 Tahun 2005. Itu disahkan saat beliau menjabat sebagai Menpora," ucap Hendarji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com