Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pola Masjid Istiqlal Bagikan Daging Kurban

Kompas.com - 24/09/2015, 09:06 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Humas Badan Pengelola Masjid Istiqlal Abu Hurairah menyatakan, pihaknya tidak akan membagikan hasil daging kurban langsung melalui masyarakat. Pihak masjid akan mendistribusikannya melalui organisasi masyarakat (ormas) yang telah mengajukan proposal permohonan daging kurban.

"Untuk distribusi polanya sama seperti tahun kemarin. Masyarakat tidak lagi datang mengantre untuk mendapat daging kurban, tapi Istiqlal yang membagikan (melalui ormas)," ujar Abu di Masjid Istiqlal, Rabu (23/9/2015).

Setiap ormas ataupun masjid akan menerima jumlah hewan kurban yang berbeda. Hal tersebut disesuaikan dengan jumlah penerima hewan kurban yang tertulis dalam proposal yang diajukan.

"Jika di proposal ditulis 50 mustahik, kita akan kasih 50 kilogram. Istiqlal memotong besar-besar, nanti mushala-mushala (ormas) yang potong kecil-kecil dan membagikan kepada mustahik," kata Abu.

Masjid Istiqlal mengasumsikan seorang mustahik akan menerima 1 kg hewan kurban. Namun, jika penerima hewan kurban di setiap ormas lebih banyak dari yang diajukan dalam proposal, ormas tersebut kemungkinan akan mengurangi berat hewan kurban yang diterima setiap mustahik.

Berdasarkan survei yang dilakukan Badan Pengelola Masjid Istiqlal, pola distribusi melalui ormas dikatakan lebih efektif. Sebab, warga tidak perlu lagi berdesak-desakan dan mengantre untuk memperoleh hewan kurban.

"Dari hasil survei kami, banyak yang bersyukur karena tidak perlu menginap lagi dan antre," kata Abu.

Dalam pola distribusi yang dilakukan, Badan Pengelola Masjid Istiqlal akan memprioritaskan ormas-ormas yang berada di lingkungan masjid. Jika masih ada hasil daging kurban tersisa, daging tersebut akan didistribusikan ke tempat yang lebih jauh.

Hingga Rabu (23/9/2015) sekitar pukul 19.00 WIB, jumlah hewan kurban yang terkumpul sebanyak 23 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Jumlah tersebut termasuk dengan sapi seberat 1,3 ton milik Presiden Joko Widodo, sapi seberat 1,2 ton dari Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Jumlah tersebut diperkirakan masih akan meningkat karena Badan Pengelola Masjid Istiqlal masih menerima hewan kurban dari masyarakat. (Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com