Hal serupa dirasakan Nur Anisah Putri. Akibat kejadian itu, tangan kirinya sakit dan dia sempat dibawa ke rumah sakit.
Jamin keandalan
Sehari setelah kecelakaan itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meninjau lokasi kecelakaan di Stasiun Juanda. Tidak hanya itu. Bersama direksi PT KAI dan direksi PT KCJ, Menteri Perhubungan naik KRL menuju Stasiun Manggarai dan kembali lagi ke Juanda.
Jonan mengatakan, persinyalan di jalur KRL Jabodetabek tidak ada masalah. Perawatan kereta-kereta juga dilakukan rutin oleh operator sehingga seharusnya berfungsi baik. "Saya imbau kepada masyarakat agar tidak ragu naik KRL," ucapnya.
Imbauan ini beralasan karena setiap hari KRL melayani 800.000 penumpang. Selain itu, operator KRL juga tengah menggenjot peningkatan kapasitas angkut untuk mewujudkan pengangkutan 1,2 juta penumpang per hari pada 2018. Angkutan perkeretaapian juga tengah gencar dibangun di Jakarta dan sekitarnya.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro memperkirakan, 1,2 juta penumpang per hari akan terwujud sebelum 2018. "Menambah sarana itu lebih mudah, tetapi prasarana juga harus ditingkatkan. Ini merupakan kerja bersama," ucapnya.
Salah satu bentuk peran pemerintah, menurut Jonan, adalah peningkatan prasarana. Dia mengatakan, Kementerian Perhubungan akan memasang alat penghenti kereta otomatis (automatic train stop/ATS) di jalur rel yang dilewati KRL Jabodetabek mulai tahun depan.
"ATS berfungsi untuk menghentikan kereta jika sinyal berwarna merah. Dengan alat ini, diharapkan kecelakaan akibat kelalaian manusia bisa ditekan," ujarnya.
Proses pemasangan ATS diperkirakan memakan waktu dua tahun. ATS akan melengkapi sistem persinyalan otomatis yang sudah terpasang di jalur KRL layang saat ini.