Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lapor Rukonya Rusak akibat Tawuran, 9 Tersangka Diciduk

Kompas.com - 26/09/2015, 18:04 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan orang tersangka diamankan polisi akibat tawuran antarwarga di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (24/9/2015) lalu. Mereka diringkus setelah seorang warga melapor ke polisi karena kios miliknya rusak akibat tawuran itu.

"Para tersangka merupakan warga Kampung Pelbak yang menyerang warga Kampung Abapon, mengakibatkan kios milik pelapor di Kampung Abapon rusak dan atapnya terbakar," kata Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo di kantornya, Sabtu (26/9/2015) sore.

Tawuran antarwarga di kawasan Jalan Kramat Pulo Gundul, Kelurahan Tanah Tinggi, itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 17.00 WIB. Pada malam harinya, polisi mengumpulkan 12 orang yang dicurigai terlibat dalam perkelahian tersebut. Sembilan orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

"Mereka ditangkap pukul 22.30 WIB, Kamis (24/9/2015) malam, di Gang R Jalan Kramat Pulo Gundul. Kesembilan tersangka adalah laki-laki, delapan orang warga yang tinggal di Kampung Pelbak, tapi satu orang luar," kata Hendro.

Warga Pelbak yang menjadi tersangka berinisial Rob, Rio, Afr, Gun, Luc, Fer, Idr, dan Spm. Adapun seorang tersangka berinisial Top merupakan warga Cakung, Jakarta Timur. Kepada polisi, Top mengaku ikut dalam tawuran itu karena membela warga kampung yang pernah menjadi tempat tinggalnya.

"Dulu tinggal dan besar di Kampung Pelbak, dari dia lahir," kata Wakil Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Polisi Yohanes Kindangen di ruangannya, Sabtu.

Selain mengamankan tersangka, polisi menyita sejumlah senjata tajam dan barang bukti, seperti kaca, batu, kayu, bambu, dan petasan, yang digunakan dalam tawuran itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com