Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Besok, Parade Pink Kampanyekan Sadar Kanker Payudara

Kompas.com - 03/10/2015, 19:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Berkenaan dengan bulan peduli kanker payudara, komunitas peduli kanker payudara Lovepink mengadakan kampanye selama satu bulan penuh selama Oktober 2015. Kampanye ini ditandai dengan kegiatan Jakarta Goes Pink 2015 dengan berjalan kaki bersama ribuan peserta di Plaza Selatan Senayan, Jakarta, Minggu (4/10/2015) besok (bukan Sabtu seperti disebutkan sebelumnya, red).

Founder Lovepink sekaligus Ketua Pelaksana Jakarta Goes Pink 2015 Madelina Mutia mengatakan, Jakarta Goes Pink 2015 merupakan suatu gerakan sadar kanker payudara. Ia mengajak segenap masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada para perempuan Indonesia yang masih berjuang melawan kanker payudara (warriors) dan mengapresiasi mereka yang telah berhasil mengatasi penyakit tersebut (survivors).

"Berjalan bersama mereka merupakan sebuah bentuk apresiasi dan simbol dukungan untuk selalu berjalan bersama dalam kondisi apa pun. Sebuah perjuangan akan terasa ringan apabila dilalui bersama," kata Madelina dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (3/10/2015).

Acara jalan kaki bersama besok akan dimulai pukul 06.00 WIB dari Plaza Selatan Senayan menyusuri sepanjang Jalan Sudirman. Seperti tahun lalu, peserta parade diminta mengenakan pakaian bernuansa merah muda. (Baca Parade Pink, Kampanye Sadar Kanker Payudara)

Selain kegiatan Jakarta Goes Pink, komunitas Lovepink juga memberikan pelayanan seputar kanker payudara, antara lain program edukasi Periksa Payudara Sendiri (Sadari) yang dilakukan di berbagai komunitas dan institusi. Tahun ini, Lovepink akan mengadakan roadshow ke lima kota besar, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Bandung dan Denpasar mulai September hingga November 2015. Komunitas ini juga menyiapkan aplikasi ponsel serta mobil ultrasonografi keliling sebagai upaya penyebaran program Sadari.

"Selain penyuluhan kepada masyarakat untuk melakukan Sadari, pendampingan secara aktif dan dekat juga kami lakukan untuk para warriors bersama para survivors dan relawan yang tergabung dalam yayasan kami," kata Ketua Lovepink Samantha Barbara.

Kementerian Kesehatan mencatat bahwa kanker payudara merupakan salah satu kanker dengan jumlah kasus terbanyak di seluruh rumah sakit. Berdasarkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 2014, jumlah pasien rawat jalan maupun rawat inap kanker payudara mencapai 12.014 orang.

Penanganan penyakit kankter di Indonesia menghadapi berbagai kendala yang menyebabkan hampir 70 persen penderita ditemukan dalam keadaan sudah stadium lanjut. Ini antara lain akibat masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit kanker. Hal ini terkait dengan kepercayaan orang pada mitos bahwa kanker tidak dapat dideteksi, tidak bisa dicegah, dan disembuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Korban Ungkap Pembacokan di Pasar Minggu Terjadi Dini Hari, Picu Bentrokan Dua Ormas

Ibu Korban Ungkap Pembacokan di Pasar Minggu Terjadi Dini Hari, Picu Bentrokan Dua Ormas

Megapolitan
Polisi Kejar Pelaku Penjambretan di CFD Jakarta yang Tertangkap Kamera Fotografer

Polisi Kejar Pelaku Penjambretan di CFD Jakarta yang Tertangkap Kamera Fotografer

Megapolitan
Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Diduga Berawal dari Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Diduga Berawal dari Pembacokan

Megapolitan
Satu Motor Warga Ringsek Diseruduk Sapi Kurban yang Mengamuk di Pasar Rebo

Satu Motor Warga Ringsek Diseruduk Sapi Kurban yang Mengamuk di Pasar Rebo

Megapolitan
Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Megapolitan
Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Megapolitan
Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Megapolitan
Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com