Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI Gadungan Tipu Penumpang Soetta dengan Menawarkan "Gadget" Murah

Kompas.com - 05/10/2015, 19:21 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Aksi AA (40) dihentikan anggota Polresta Bandara Soekarno-Hatta melakukan penipuan terkait penjualan gawai murah terhadap dua penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Saat menipu, AA mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Darat yang mengenal petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta sehingga bisa memperoleh gawai murah.  

"Pelaku ini pengangguran. Dia pura-pura jadi anggota TNI berpangkat kapten buat mengelabui korbannya. Dia juga pintar bicara. Waktu ketemu korban, dia pakai baju safari juga, jadi korban yakin dengan perangainya," kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Roycke Harry Langie kepada pewarta, Senin (5/10/2015) sore.

Dari aksinya selama ini, AA telah menipu dua korban. AA selalu mencari korbannya di area parkir Terminal 2. Korban pertama tertipu pada 25 Juli 2015, sedangkan satunya lagi pada tanggal 16 September 2015. 

"Pelaku meyakinkan korban dulu. Korban ditawari sejumlah laptop dan handphone iPhone 6 dengan harga miring. Setelah yakin, korban diminta uang dan diajak ke ruang Office in Charge (OIC)," tutur Roycke.

Sebelum diajak ke ruang OIC Terminal 2, korban terlebih dahulu diminta uang sebagai tanda jadi. Sesampainya di sana, korban pun diminta menunggu. AA berpura-pura ingin mengambil barangnya di tempat lain. Korban baru sadar dirinya ditipu setelah AA tidak kembali lagi usai menunggu cukup lama di sana.

Dari korban pertama, AA mendapatkan uang Rp 18 juta. Sedangkan dari korban kedua, AA membawa kabur uang Rp 25 juta.

AA diringkus oleh polisi pekan lalu di kos kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Di kamar kos tersebut, turut ditemukan seragam dan plat mobil TNI AD. Atas tindakannya, AA dijerat Pasal 372 dan Pasal 378 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penipuan dan Penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com