"Saat ini belum beroperasi. Rencananya, Kamis lusa baru kita launching. Berdasarkan laporan yang saya terima, saat ini kita sudah ada 700 biker," kata Direktur Ladyjek Brian Mulyadi kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2015).
Menurut Brian, kehadiran Ladyjek bertujuan untuk melayani tingginya permintaan kaum hawa akan adanya layanan ojek aplikasi yang mampu membuat mereka merasa aman dan nyaman.
Ia menilai, situasi rersebut akan dapat tercipta jika pengemudi ojek juga berasal dari kaum perempuan itu sendiri.
"Kita melihat wanita memiliki kebutuhan khusus. Mereka merasa aman dan nyaman kalau pengendaranya wanita juga. Dengan basis itu, kita membuat layanan ini," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.